IVOOX.id – PT Pertamina Patra Niaga Jawa Timur Bali Nusa Tenggara (Jatimbalinus) mendatangkan kapal tanker tambahan untuk mengatasi kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) di Kabupaten Ende, Provinsi NTT.

“Pertamina telah menjalankan Pola Suplai Alternatif dengan mendatangkan kapal tangker tambahan dengan muatan untuk 1.000 Kilo Liter (KL) untuk produk Pertalite dan 100 Kilo Liter (KL) untuk produk Biosolar,” kata Area Manager Communication, Relation & CSR Regional Jatimbalinus PT Pertamina Patra Niaga Ahad Rehadi saat dihubungi dari Kupang, Minggu (10/8/2025), dikutip dari Antara.

Hal ini disampaikannya berkaitan dengan terjadinya antrean panjang di sejumlah SPBU di Kota Ende, Kabupaten Ende, akibat kapal tanker yang biasa mendistribusikan BBM ke. daerah itu mengalami kerusakan.

Ahad mengatakan Pertamina menyampaikan permohonan maaf dan menyayangkan terjadinya kerusakan kapal tanker yang mensuplai BBM ke Fuel Terminal Ende sehingga berdampak pada terganggunya jadwal pengiriman BBM.

Dia mengatakan kerusakan kapal tersebut mengakibatkan gangguan pendistribusian BBM di daerah itu sehingga terdapat antrean di beberapa SPBU di wilayah Kabupaten Ende pada Sabtu (9/8) kemarin.

Ahad juga menjelaskan pola suplai alternatif tersebut dijalankan agar dapat memenuhi kebutuhan energi masyarakat khususnya di wilayah Ende sampai dengan sepekan ke depan.

Di waktu yang bersamaan dalam upaya pemenuhan stok SPBU, Fuel Terminal Ende menambah waktu layanan operasional dalam pendistribusian BBM ke SPBU.

Sebelumnya secara reguler disuplai dari fuel terminal Ende, saat ini diberlakukan alih suplai dari fuel terminal Maumere dan fuel terminal Reo.

“Pagi tadi muatan kapal tanker BBM sudah bisa kembali disalurkan ke SPBU di wilayah Ende secara Reguler,” ujar dia.

Karena itu, kata Ahad, Pertamina mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk membeli BBM secara bijak sesuai kebutuhan.

“Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh warga Ende dan sekitarnya yang telah sabar dan terib dalam memperoleh BBM, serta kami mengimbau untuk membeli BBM secara bijak sesuai kebutuhan,” ujarnya.