Pidato Perdana Puan, Minta Seluruh Anggota DPR Jalankan Amanat Rakyat

01 Oct 2024

IVOOX.id – Ketua DPR RI Periode 2024-2029 Puan Maharani dalam pidato perdananya usai terpilih kembali sebagai ketua lembaga itu, menekankan bahwa pimpinan DPR akan bekerja secara kolektif kolegial selama lima tahun ke depan.

Puan mengatakan, ia bersama empat wakil ketua DPR lainnya akan mengoordinasikan dan menyinergikan seluruh pelaksanaan agenda dan materi kegiatan dari alat kelengkapan dewan (AKD).

"Koordinasi dan sinergi tersebut akan diarahkan agar seluruh anggota DPR RI dan AKD DPR RI menjalankan fungsi legislasi, anggaran, pengawasan dan diplomasi secara efektif," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2024) petang, dikutip dari Antara.

Puan juga mengatakan, pucuk pimpinan DPR RI secara kolektif kolegial akan memimpin dengan mengutamakan kerja bersama, gotong royong, dan membangun komunikasi yang baik lintas fraksi, lintas komisi, dan badan AKD DPR RI untuk mencapai kebersamaan.

"Kebersamaan bukan berarti semua serba sama akan tetapi titik temu yang sama bagi mewujudkan kepentingan bangsa dan negara," imbuh Puan.

Lebih lanjut, Puan menyebut anggota DPR RI berasal dari berbagai latar belakang yang beragam, baik dari segi partai, daerah, profesi, tingkat pendidikan, budaya, hingga gaya berbicara. Oleh karena itu, ia menekankan agar seluruh anggota dewan saling menghormati dan menghargai.

"Sebagai anggota DPR RI, kita harus dapat mempersatukan perbedaan dalam semangat gotong royong yang berbhineka tunggal ika, mendapatkan titik temu yang sama bagi kepentingan bangsa dan negara karena tugas kita selanjutnya sebagai anggota DPR RI adalah harus mempersatukan rakyat dalam kerja bersama membangun Indonesia," ucapnya.

Puan juga meminta seluruh anggota DPR RI memiliki tugas dan tanggung jawab untuk dapat menjalankan amanat rakyat dengan baik.

"Menjadi tugas dan tanggung jawab kita bersama, seluruh anggota DPR RI, untuk dapat menjalankan amanat rakyat dengan sebaik-baiknya," ujarnya.

Dia menjelaskan setiap pemilu selesai dilaksanakan dan rakyat telah memilih wakilnya, maka selalu disertai dengan harapan rakyat bahwa ke depan kekuasaan yang diberikan rakyat kepada anggota DPR RI dapat digunakan untuk mengubah kehidupan rakyat yang semakin sejahtera.

Di lain sisi, menurutnya, Indonesia akan menghadapi berbagai tantangan dalam membangun Indonesia.

Ia pun menyebutkan sejumlah permasalahan struktural yang harus diselesaikan, seperti masalah struktural kualitas Sumber Daya Manusia, kedaulatan pangan, energi, industri nasional, UMKM, ketimpangan sosial, kemiskinan, dan lain sebagainya.

"Kita juga menghadapi ketidakpastian gejolak ekonomi global dan geopolitik global, kita juga menghadapi perekonomian nasional yang masih dalam pemulihan," ujarnya.

Puan juga menuturkan DPR RI melalui fungsi-fungsi konstitusionalnya harus melakukan intervensi, yaitu dengan kebijakan negara dalam politik hukum, politik anggaran dan politik pembangunan, untuk merespons berbagai tantangan di dalam membangun Indonesia.

Oleh karena itu, anggota DPR RI harus mengutamakan kerja bersama dengan bergotong royong. Sebab, mereka tak mungkin untuk bekerja dan mengambil keputusan kebijakan negara secara sendiri

Anggota DPR RI, sambung Puan, dalam menjalankan fungsi legislasi, anggaran, pengawasan dan peran diplomasi di setiap alat kelengkapan dewan (AKD) DPR RI adalah penetapan kebijakan negara yang mengutamakan musyawarah mufakat untuk mencari kesepakatan.

"Di setiap AKD diperlukan komunikasi yang efektif antara AKD DPR RI dengan mitra kerja, antar-poksi, antar-pimpinan dan anggota dalam semangat gotong royong, kerja bersama untuk menghasilkan kebijakan negara yang paling baik bagi kepentingan rakyat dan negara," pungkas Puan.

Puan mengajak seluruh anggota DPR RI untuk mawas diri dalam menjalankan jabatan sebagai wakil rakyat karena masyarakat akan selalu menyoroti tindak-tanduk para anggota dewan.

"Kita sebagai anggota DPR RI memiliki kewajiban-kewajiban sebagai wakil rakyat. Kita dituntut memiliki rasa kepedulian, empati, simpati, pada permasalahan rakyat. Kita dituntut dapat memperjuangkan aspirasi rakyat. Kita harus dapat menempatkan diri dengan memperhatikan kepantasan sosial," katanya.

Puan mengatakan, membangun citra DPR untuk dipercaya oleh rakyat merupakan bentuk kerja bersama. Menurut dia, hanya anggota DPR itu sendiri yang dapat menjaga kehormatan dan marwah lembaga.

"Marilah kita bangun bersama DPR RI yang semakin dekat dengan rakyat, semakin dipercaya rakyat, dan dapat mensejahterakan rakyat," imbuh Puan.

Pada pidato perdananya itu, Puan tidak luput menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh rakyat.

"Atas nama seluruh anggota dan pimpinan DPR RI, kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan rakyat kepada kami untuk menjadi wakil-wakil rakyat periode 2024–2029," ucap dia.

Rapat Paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa sore, menetapkan Puan Maharani dari Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) menjadi ketua DPR RI.

Puan didampingi empat wakil, antara lain Adies Kadir dari Fraksi Partai Golkar, Sufmi Dasco Ahmad dari Fraksi Partai Gerindra, Cucun Ahmad Syamsurizal dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, dan Saan Mustopa dari Fraksi Partai NasDem.

Puan sebelumnya menjabat sebagai Ketua DPR RI periode 2019–2024 dan Sufmi Dasco juga merupakan Wakil Ketua DPR RI periode 2019–2024. Sementara itu, Adies Kadir, Saan Mustopa, dan Cucun Ahmad Syamsurijal merupakan anggota DPR RI petahana periode 2019–2024.

Adapun, pada Selasa pagi, sebanyak 580 Anggota DPR RI dan 152 Anggota DPD RI yang terpilih berdasarkan Surat Keputusan KPU RI tentang hasil Pemilu Legislatif 2024 untuk periode 2024-2029 resmi dilantik.

Komentar

Berhasil Login.....

Gagal Login

Back to Top

Komentar berhasil di tambah

Komentar berhasil di Edit

Komentar berhasil di Dihapus

Anda Harus Login

Tidak Boleh Kosong