IVOOX.id – PT PLN (Persero) meningkatkan infrastruktur kendaraan listrik dengan menyediakan 1.000 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di 615 lokasi sepanjang Jalan Tol Trans-Jawa dan Trans-Sumatra. Langkah ini diambil guna mengantisipasi lonjakan pengguna kendaraan listrik selama Mudik Lebaran 2025, yang diperkirakan meningkat hingga 500 persen dibanding tahun sebelumnya.  

Direktur Distribusi PLN, Adi Priyanto, menyampaikan bahwa jumlah SPKLU ditambah 7,5 kali lipat dibanding tahun lalu, terutama di area dengan tingkat okupansi tinggi. Selain itu, PLN juga menyiapkan SPKLU mobile untuk kondisi darurat. 

"Ini spesial, tambahan SPKLU sepanjang Jawa-Sumatra ada 1.000 unit di 615 lokasi. Kami juga menyediakan SPKLU di jalur nontol dengan jarak antar-SPKLU sekitar 23 kilometer," kata Adi dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (20/3/2025). 

Secara keseluruhan, PLN dan mitranya kini telah menyediakan 3.558 unit SPKLU di 2.412 lokasi di berbagai daerah. 

Agar perjalanan lebih lancar, pengguna kendaraan listrik diimbau memanfaatkan fitur Road Trip Planner di aplikasi PLN Mobile untuk mengetahui lokasi SPKLU terdekat. 

"Dari data yang kami analisis, arus mudik terbanyak menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur, serta beberapa pemudik juga menuju Bali," kata Adi. 

Selain infrastruktur pengisian daya, PLN juga memastikan pasokan listrik tetap andal selama periode mudik dengan menyiagakan 69 ribu personel serta mendirikan 3.830 posko siaga. Beberapa infrastruktur pendukung lainnya meliputi 1.839 genset, 636 UPS, 1.276 gardu bergerak, 348 truk crane, 4.755 mobil operasional, dan 4.250 motor operasional. 

Tim siaga ini akan berjaga mulai 17 Maret hingga 11 April 2025 di lokasi-lokasi strategis seperti tempat pelaksanaan salat Id, stasiun, terminal, pusat kegiatan masyarakat, dan lokasi acara besar.