IVOOX.id – Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri berhasil mengungkap jaringan judi online internasional RGOCasino yang terhubung dengan 18 situs terafiliasi. Dalam pengungkapan kasus ini, lima orang tersangka, yakni HNB, IS, SR, RSS, dan HJ alias RJ alias Zeus, telah diamankan oleh polisi.  

Direktur Tindak Pidana Siber, Brigjen Himawan Bayu Aji, menjelaskan bahwa keempat tersangka pertama, yaitu HNB, IS, SR, dan RSS, ditangkap di Batam pada 5 Desember 2024. Mereka diketahui berperan sebagai admin layanan pelanggan yang menggunakan aplikasi WhatsApp untuk menarik pemain baru. 

"Modusnya adalah menawarkan informasi cara bermain judi online, disertai janji bonus menarik bagi pemain baru yang mendaftar sebagai member RGOCasino," ujar Himawan dalam konferensi pers di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin (20/1/2025).

Setelah pengembangan kasus, polisi berhasil menangkap HJ alias RJ alias Zeus, yang disebut sebagai otak di balik jaringan ini. Zeus ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta pada 18 Desember 2024. Himawan mengungkapkan bahwa Zeus tidak hanya mengendalikan RGOCasino, tetapi juga mengoperasikan 17 situs judi online lainnya seperti RGO Poker, RGO Togel, dan Toto Jitu. 

"Seluruh website menggunakan IP address dan rekening yang sama, terhubung dalam satu jaringan besar yang dikelola oleh Zeus," kata Himawan. 

Dalam operasi tersebut, polisi menyita sejumlah barang bukti, di antaranya empat mobil, empat motor, 10 laptop, tujuh ponsel, serta sejumlah buku rekening. 

Sita Aset Rp 61 Miliar

Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri menyita aset senilai Rp 61 miliar dan menangkap 11 tersangka yang diduga terlibat dalam sindikat judi online internasional. Direktur Tindak Pidana Siber (Dirtipidsiber) Bareskrim Polri, Brigjen Himawan Bayu Aji, menjelaskan bahwa sindikat ini mengoperasikan tiga situs utama, yakni H5GF777, RGO Casino, dan Agen138. 

"Ketiga website tersebut merupakan website judi online yang beroperasi secara nasional dan internasional dengan jenis-jenis permainan judi online di antaranya slot, kasino, judi bola, dan lain-lain," ujar Himawan di Mabes Polri, Senin (20/1/2025). 

Dalam kasus yang melibatkan situs H5GF777, Polri menetapkan dua tersangka berinisial MA dan AL. Kedua tersangka diduga menggunakan perusahaan PT Giat Melangkah Maju untuk memfasilitasi transaksi pembayaran judi daring. Dari kasus ini, penyidik berhasil menyita aset senilai Rp 47 miliar yang tersebar di berbagai penyedia jasa pembayaran, termasuk rekening-rekening terkait. 

Dari situs RGO Casino, lima tersangka diamankan, termasuk HJ yang diduga sebagai manajer operasional sekaligus pengendali 17 situs judi online lainnya. "Tersangka HJ bolak-balik antara Jakarta dan Kamboja untuk melatih dan merekrut pelaku lain yang akan dipekerjakan sebagai admin situs judi online," kata Himawan. Barang bukti yang disita dalam kasus ini meliputi uang tunai senilai Rp1,6 miliar, kendaraan mewah, serta peralatan operasional lainnya. 

Sementara itu, dari kasus yang berkaitan dengan Agen138, Polri menetapkan empat tersangka, yakni JO, JG, AHL, dan KW. Namun, otak utama dalam kasus ini, yang berinisial KK, masih berstatus buron. Total aset yang disita dalam kasus ini mencapai Rp5,1 miliar. Situs Agen138 juga diduga menjadi sumber pendanaan pembangunan Hotel Aruss di Semarang. 

" Dari beberapa yang kita lakukan penyitaan, di dalam website ini ada sekitar kurang lebih Rp61 miliar yang kita lakukan penyitaan," ujar Himawan. 

Himawan menegaskan bahwa Polri akan terus melakukan penyelidikan dan penyitaan terhadap aset yang berkaitan dengan jaringan sindikat ini. Penegakan hukum ini, menurutnya, merupakan langkah untuk memberantas aktivitas judi online yang merugikan masyarakat luas.