Program SPHP Jagung Pakan Berlanjut Hingga Januari 2026
IVOOX.id – Pemerintah memutuskan melanjutkan program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) jagung pakan bagi peternak layer mandiri sampai akhir Januari 2026. Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) yang juga Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan hal ini perlu dilaksanakan sebagai bentuk antisipasi harga telur dan daging ayam menjelang momen Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Adapun realisasi SPHP jagung tahap pertama telah dinyatakan usai. Per 15 November, realisasinya sejumlah 51,2 ribu ton dari pagu target 52,4 ribu ton dan menyasar kepada 3.578 peternak ayam ras petelur di 17 provinsi.
Lantaran masih adanya stok Cadangan Jagung Pemerintah (CJP) di Perum Bulog dan terdapat usulan perpanjangan program SPHP jagung dari kalangan asosiasi peternak, maka SPHP jagung kembali dilanjutkan. Adapun stok CJP sampai awal Desember ini masih ada 43 ribu ton.
"Pokoknya sesuai Pak Menko Pangan tadi, kami ikut. Sekarang tahun ini kan diperpanjang SPHP-nya, karena jagung masih ada. Ingat, stok cadangan jagung masih ada. (Jadi) ada jagung SPHP," katanya dalam siaran pers Jumat (5/12/2025).
"Kalau peternak babi, tadi kan minta 50 ton, tidak masalah. Pokoknya di mana daerah yang minta, kapan permintaan, kapan saja (kita salurkan). Ini kan masih ada (stok CJP di Bulog)," kata Amran.
Dalam kalkulasi Bapanas, apabila SPHP jagung tahap kedua digelontorkan stok CJP sebanyak 42 ribu ton, maka setidaknya membutuhkan anggaran Rp 63,1 miliar. Skema anggaran yang perlu ditempuh kemungkinan adalah Anggaran Belanja Tambahan (ABT) dengan Bapanas mengusulkan ke Kementerian Keuangan sesuai hasil Rakortas Kemenko Pangan (2/12/2025).
Adapun program SPHP jagung pakan ini merupakan salah satu instrumen penekan harga komoditas telur dan daging ayam. Kendati begitu, Amran sudah memegang formula untuk bagaimana negara hadir dalam ekosistem perunggasan ke depannya.
"Kalau SPHP-nya beli Rp 5.500 per kilo. Tapi harga tertinggi di peternak Rp 7.000, sepakat semua. Berikutnya yang terpenting adalah harga DOC (Day Old Chicks) turun, karena kalau DOC-nya naik, naik semua. Ayam naik, telur naik. Karena asal-usulnya di situ kan," kata Amran.
Berhasil Login.....
Gagal Login
Komentar
Edit Komentar
Hapus Komentar
Anda yakin ingin menghapus komentar ?