Rebut Posisi Ketiga UNL, Inggris Tatap Piala Eropa

10 Jun 2019

 

IVOOX.id, Guimaraes - Pelatih tim nasional Inggris, Gareth Southgate, yakin kekecewaan pahit karena kalah dua kali pada dua semifinal dalam 12 bulan akan menjadi motivasi bagi timnya. Motivasi sangat diperlukan bagi Inggris untik mengambil langkah selanjutnya di Piala Eropa tahun depan.

Setelah kalah 1-3 dari Belanda pada pertandingan semifinal Liga Bangsa-Bangsa UEFA (UNL), tim asuhan Southgate meraih hadiah hiburan tempat ketiga. Inggris mengalahkan Swiss 6-5 melalui adu penalti setelah bemain imbang 0-0  dalam waktu normal dan perpanjangan di Guimaraes.

“Saya pikir bagi ini adalah langkah penting karena tingkat kekecewaan yang kami alami di sini saat menuju final dan memenangkan trofi,” ujar Southgate. “Ada tekad nyata bagi kami semua yang kami akui sekarang. Kami tidak mendapatkan banyak peluang sebagai tim internasional dan kami harus memastikan bahwa kami benar-benar berusaha untuk mengambil langkah selanjutnya selama beberapa tahun ke depan,” sambungnya.

Jordan Pickford adalah pahlawan Inggris sekali lagi dalam adu penalti. Tim asuhan Southgate kini telah memenangkan dua adu penalti penting setelah tahun lalu juga mengatasi Kolombia di babak 16 besar Piala Dunia.

Pickford mencetak gol ketika Inggris tak mengalami kegagalan dari titik penalti. Dia sebelumnya  menyelamatkan gawangnya dari eksekusi Josip Drmic untuk memastikan kemenangan 6-5 dalam drama adu penalti.

“Saya agak gugup menendang penalti, tetapi saya tidak gugup saat menyelamatkan gawang,” ujar Pickford. “Kami berlatih secara konsisten dan saya selalu memilih untuk menendang penalti dan sepertinya selalu berhasil mencetak gol, tetapi saya belum pernah mengambilnya dalam pertandingan nyata,” sambungnya.

Setelah mengecewakan karena memberikan kesempatan Belanda mencetak dua gol di perpanjangan waktu pada hari Kamis, ada hal jauh lebih positif untuk Southgate, meskipun Inggris gagal memaksimalkan peluang di depan gawang.

Southgate membuat tujuh rotasi  enam pemain. Posisi Harry Kane dipulihkan sebagai kapten.  Namun, masuknya Trent Alexander-Arnold yang membuat perbedaan terbesar. Harry Maguire, Ross Barkley, Jadon Sancho, Sterling, Pickford dan Eric Dier semuanya menjairngkan bola pada aud penalti sebelum Pickford mengagalkan upaya Drmic. (luthfi ardi)

Komentar

Berhasil Login.....

Gagal Login

Back to Top

Komentar berhasil di tambah

Komentar berhasil di Edit

Komentar berhasil di Dihapus

Anda Harus Login

Tidak Boleh Kosong