RUPST Angkat Hery Gunardi Menjadi Dirut BRI

25 Mar 2025

IVOOX.id – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) pada Senin (24/3/2025) menyepakati pengangkatan direktur utama yang baru, yakni Hery Gunardi, untuk menggantikan Sunarso yang sebelumnya mengisi posisi tersebut.

Sebelumnya, Hery menjabat sebagai Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) sejak RUPSLB BSI pada 15 Desember 2020 dan efektif menjabat pada 1 Februari 2021.

Hery mengatakan bahwa dirinya siap mengemban amanah baru dengan sebaik-baiknya.

Menurutnya, memimpin BSI maupun BRI memiliki kesamaan substansi yakni sama-sama membangun perekonomian bangsa dari segi industri perbankan, namun dengan sektor berbeda di mana BSI bergerak di sektor perbankan syariah sedangkan BRI lebih fokus pada segmen UMKM.

“Saya bersyukur bisa menjadi bagian dalam pembangunan ekonomi nasional khususnya di industri perbankan melalui berbagai pengalaman saya selama ini. Amanah ini akan saya emban dan jalankan dengan sebaik-baiknya,” kata Hery dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin (24/3/2025), dikutip dari Antara.

Ia berharap, ke depan BRI terus tumbuh dan memberikan nilai ekonomi maupun sosial yang seimbang sebagai BUMN melalui kebermanfaatan dan kontribusi yang berkelanjutan bagi perekonomian Indonesia.

Hery tercatat memiliki rekam jejak yang panjang dengan reputasi mumpuni di industri perbankan Tanah Air. Pria kelahiran Bengkulu ini memulai karir sebagai bankir di Bank Bapindo pada 1991.

Pada kurun waktu 1998-1999, Hery menjadi anggota Tim Merger yang membidani lahirnya Bank Mandiri. Kala itu, saat krisis ekonomi melanda, pemerintah menggabungkan empat bank yaitu Bank Bapindo, Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, dan Bank Exim menjadi bank baru, yaitu Bank Mandiri.

Hery juga sosok yang menangani pendirian PT AXA Mandiri Finansial Services (AMFS), perusahaan asuransi joint venture antara Bank Mandiri dan AXA Group Perancis (2002-2003).

Lalu pada 2006, Hery dipercaya untuk menangani segmen wealth management Bank Mandiri dan karirnya terus menanjak sebagai Direktur hingga menjadi Plt Direktur Utama Bank Mandiri pada September-Oktober 2020.

Sejumlah posisi top management mulai dari Direktur Mikro dan Ritel, Direktur Konsumer, Direktur Distributions, Direktur Small Business & Network, hingga Direktur Consumer & Retail Transaction pernah diemban Hery saat di Bank Mandiri.

Sejumlah pencapaian ditorehkan Hery, misalnya ketika dirinya menjadi Direktur Mikro dan Retail Banking pada April 2013-Januari 2015, Hery membawa Bank Mandiri mampu menyalurkan total kredit mikro mencapai Rp35 triliun, berhasil menjalankan branch business process re-engineering dan mentransformasi unit bisnis mikro & retail banking Bank Mandiri.

Atas inovasi yang dikawal olehnya pada 2014 Bank Mandiri dinobatkan sebagai Best Domestik Retail Bank of The Year Indonesia berdasarkan The Asian Banking & Finance.

Ketika mengemban jabatan sebagai Direktur Bisnis Kecil & Jaringan Bank Mandiri (Maret 2018-Mei 2019), Hery memacu penyaluran kredit retail dengan total portofolio Rp214 triliun, termasuk kredit untuk segmen mikro, serta segmen kecil & menengah (SME).

Hery juga membawa Bank Mandiri sukses merengkuh berbagai penghargaan bergengsi, termasuk penghargaan Best Service Excellence dari Marketing Research Indonesia selama 10 tahun berturut-turut sejak 2007 – 2017. Juga membawa Bank Mandiri masuk dalam top 11 dari 500 perusahaan terbaik dunia dari sisi lingkungan kerja atau World Best Employer pada 2018.

Kemudian melalui segudang pengalaman tersebut, Hery dipercaya membidani lahirnya BSI dengan proses merger 3 bank syariah anak usaha bank BUMN yaitu PT Bank BRIsyariah Tbk, PT Bank Syariah Mandiri, dan PT Bank BNI Syariah.

Hery pun ditunjuk sebagai Direktur Utama pertama di bank syariah terbesar di Indonesia. Penetapan itu dilakukan oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada RUPSLB tanggal 15 Desember 2020 dan efektif menjabat pada 1 Februari 2021.

“Pengalaman dalam perjalanan karir saya menjadi modal penting untuk melangkah ke depan bersama BRI, dengan melanjutkan pencapaian oleh pemimpin-pemimpin BRI sebelumnya termasuk Pak Sunarso dalam melakukan transformasi culture dan digital. Saya sebagai pemimpin memiliki kewajiban mendorong seluruh Insan BRILian menjadi talenta terbaik di bidangnya dengan kepercayaan dan daya saing tinggi agar memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Indonesia,” kata Hery.

Terpisah, Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (2019-2025) Sunarso mengatakan bahwa “pekerjaan rumah” BRI ke depan masih banyak, setelah dirinya diberhentikan secara hormat dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar hari Senin.

Perombakan susunan komisaris dan direksi menjadi salah satu agenda sorotan. RUPST menyetujui untuk mengangkat Hery Gunardi sebagai direktur utama yang baru untuk menggantikan Sunarso.

“PR-nya masih banyak. PR-nya masih banyak,” kata Sunarso saat dijumpai wartawan usai agenda RUPST di Menara BRILiaN, Jakarta, Senin (24/3/2025), dikutip dari Antara.

Ia mengatakan bahwa hasil RUPST hari ini sangat baik mengingat payout ratio dividen yang disetujui terbilang besar, yakni sekitar 85 persen dari perolehan laba bersih tahun buku 2024.

Total pembagian dividen yang disepakati yakni Rp 51,73 triliun, meningkat dibandingkan dengan dividen yang dibayarkan pada tahun 2024 sebesar Rp 48,10 triliun.

RUPST juga menyepakati perubahan susunan pengurus perseroan. Seluruh anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi yang diangkat baru dapat melaksanakan tugas dan fungsi dalam jabatannya apabila telah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Tercatat, ada 19 nama komisaris dan direksi yang diberhentikan dengan hormat dalam RUPST termasuk Sunarso. Kemudian, ada 16 nama yang disepakati untuk diangkat dan mengisi jajaran komisaris dan direksi BRI, termasuk Hery Gunardi yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI).

Rapat juga memutuskan untuk mengalihkan penugasan Agus Noorsanto dari sebelumnya sebagai Direktur Bisnis Wholesale dan Kelembagaan menjadi Wakil Direktur Utama, serta Ahmad Solichin Lutfiyanto dari sebelumnya Direktur Kepatuhan menjadi Direktur Human Capital & Compliance.

Nomenklatur jabatan anggota-anggota direksi perseroan juga disepakati untuk diubah antara lain Direktur Kepatuhan dan Direktur Human Capital digabung menjadi Direktur Human Capital & Compliance, Direktur Bisnis Konsumer menjadi Direktur Consumer Banking, serta Direktur Bisnis Wholesale dan Kelembagaan menjadi Direktur Corporate Banking.

Selanjutnya, Direktur Bisnis Mikro menjadi Direktur Micro; Direktur Keuangan menjadi Direktur Finance & Strategy; Direktur Digital dan Teknologi Informasi menjadi Direktur Information Technology; Direktur Commercial, Small, and Medium Business menjadi Direktur Commercial Banking; serta Direktur Retail Funding and Distribution menjadi Direktur Network dan Retail Funding.

Selain itu, terdapat dua nomenklatur baru yang ditetapkan dalam RUPST kali ini yaitu Direktur Treasury dan International Banking serta Direktur Operations.

Susunan Lengkap Komisaris-Direksi BRI

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk pada Senin (24/3/2025) menyetujui 10 mata acara, salah satu yang terpenting yakni perubahan pengurus perseroan dengan pergantian direktur utama dari Sunarso menjadi Hery Gunardi.

“Keputusan-keputusan yang diambil dalam RUPST ini mencerminkan komitmen BRI untuk terus meningkatkan kinerja dan memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham serta pemangku kepentingan lainnya,” kata Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi di Jakarta, Senin (24/3/2025), dikutip dari Antara.

Berikut susunan Dewan Komisaris dan Direksi BRI yang baru.

Dewan Komisaris

Komisaris Utama: Kartika Wirjoatmodjo

Wakil Komisaris Utama / Komisaris Independen: Parman Nataatmadja*

Komisaris: Awan Nurmawan Nuh

Komisaris: Helvi Yuni Moraza*

Komisaris Independen: Edi Susianto*

Komisaris Independen: Lukmanul Khakim*

Anggota Direksi

Direktur Utama: Hery Gunardi*

Wakil Direktur Utama: Agus Noorsanto*

Direktur Human Capital & Compliance: Ahmad Solichin Lutfiyanto

Direktur Operations: Hakim Putratama*

Direktur Corporate Banking: Riko Tasmaya*

Direktur Network dan Retail Funding: Aquarius Rudianto*

Direktur Treasury dan International Banking: Farida Thamrin*

Direktur Micro: Akhmad Purwakajaya*

Direktur Commercial Banking: Alexander Dippo Paris Y S*

Direktur Consumer Banking: Nancy Adistyasari*

Direktur Finance & Strategy: Viviana Dyah Ayu Retno Kumalasari

Direktur Manajemen Risiko: Mucharom*

Direktur Information Technology: Saladin Dharma Nugraha Effendi*

*Anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi yang diangkat tersebut baru dapat melaksanakan tugas dan fungsi dalam jabatannya apabila telah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Komentar

Berhasil Login.....

Gagal Login

Back to Top

Komentar berhasil di tambah

Komentar berhasil di Edit

Komentar berhasil di Dihapus

Anda Harus Login

Tidak Boleh Kosong