Sampah Tahun Baru di Jakarta Jauh Menurun Dibanding 2018

01 Jan 2019

IVOOX.id, Jakarta  - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyebutkan perayaan malam Tahun Baru 2019 di  Sudirman hingga kawasan MH Thamrin Jakarta,  hanya menyisakan 327 ton sampah atau jauh menurun dari volume sampah pada tahun baru sebelumnya.

"Sampah yang terkumpul pada malam perayaan tahun baru kali ini hanya 327 ton. Jumlah ini jauh menurun dibanding volume sampah malam tahun baru 2018 yang mencapai 780 ton," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Isnawa Adji saat dihubungi di Jakarta, Selasa (1/1), seperti dilansir Antara.

Isnawa mengatakan petugas pun langsung melakukan pembersihan di seluruh wilayah Jakarta. Alhasil, kawasan Ibu Kota telah kembali bersih sebelum pagi atau tepatnya pukul 04.00 WIB.

Volume sampah jauh menurun dibanding tahun lalu itu, selain turun hujan dan sebagian besar warga menuruti imbauan Pemprov DKI Jakarta untuk merayakan pergantian tahun secara sederhana mengingat bencana yang terjadi di beberapa daerah.

Lokasi penyumbang sampah terbanyak antara lain di Kawasan Monas yang berhasil dikumpulkan 45 ton sampah, Bundaran HI dikumpulkan 22 ton sampah, dan sepanjang Jalan Sudirman-M.H. Thamrin dikumpulkan 26 ton sampah.

Isnawa memimpin langsung proses pembersihan di Jalan Sudirman-Thamrin, Bundaran HI, Kawasan Monas, Jalan Gajah Mada-Hayam Wuruk, Kota Tua, dan Patung Tani. "Kami juga tugaskan semua Kasudin, Kepala Bidang, bahkan kepala dan wakil kepala dinas, untuk turun langsung ke lapangan. Sebelumnya, kami pantau semua titik keramaian di Jakarta. Begitu acara usai dan massa mencair, proses pembersihan langsung dimulai," katanya.

Menurut dia, proses pembersihan dapat dilaksanakan dengan cepat karena sebelumnya petugas bersama komunitas masyarakat telah membagikan 10 ribu kantong sampah kepada para pedagang kaki lima dan meletakan ribuan tempat sampah "dust bin" di titik-titik keramaian.

"Kami apresiasi kepedulian warga yang telah meletakan sampah di tempatnya. Itu sangat membantu petugas," ungkapnya.

Menurut Isnawa, proses pembersihan relatif mudah karena sampah banyak yang sudah terkumpul ini. Sementara untuk pembersihan jalan, Dinas Lingkungan Hidup telah mengerahkan 50 unit "road sweeper".

 

Komentar

Berhasil Login.....

Gagal Login

Back to Top

Komentar berhasil di tambah

Komentar berhasil di Edit

Komentar berhasil di Dihapus

Anda Harus Login

Tidak Boleh Kosong