Satgas Madago Raya Curigai Ada Bahan Peledak di Jasad DPO MIT Poso
IVOOX.id, Jakarta – Satgas Madago Raya mencurigai ada bahan peledak dalam ransel milik Askar alias Pak Guru, salah satu Daftar Pencarian Orang (DPO) Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso yang tewas pada Kamis.
Hal tersebut disampaikan Kasatgas Humas Operasi Madago Raya Kombes Pol Arif Budiman. Menurut dia, saat ini pihaknya masih menunggu tim penjinak bom untuk naik ke TKP penembakan.
"Senjata tidak ada, cuma dicurigai ada bahan peledak, ini kita masih menunggu Tim Jibom," paparnya.
Kepolisian masih berupaya mengevakuasi jasad satu Daftar Pencarian Orang (DPO) Mujahidin Indonesia Timur Poso yang diketahui Askara alias Pak Guru.
"Kita belum bisa naik ke TKP karena medannya agak berat dan gelap," ungkapnya dilansir Antaranews.
Sebelumnya, Satgas Madago Raya melumpuhkan satu orang anggota teroris kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso yang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) Polri atas nama Askar alias Pak Guru dalam kontak tembak yang terjadi Kamis.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo membenarkan terkait penegakan hukum terhadap anggota kelompok teroris MIT Poso yang masih tersisa itu.
“Iya betul,” kata Dedi kepada wartawan.
Berdasarkan informasi yang didapat, kontak tembak terjadi antara Satgas Madago Raya dengan satu DPO MIT Poso di KM 13 Desa Kilo, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Kamis (29/9), sekitar pukul 18.30 Wita.
Berhasil Login.....
Gagal Login
Komentar
Edit Komentar
Hapus Komentar
Anda yakin ingin menghapus komentar ?