Shell Sebut Kelangkaan Stok BBM di SPBU Akibat Kendala Pengadaan dan Penyaluran
IVOOX.id – President Director & Managing Director Mobility Shell Indonesia Ingrid Siburian menyampaikan bahwa kelangkaan stok bahan bakar minyak (BBM) di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Shell diakibatkan oleh kendala dalam pengadaan dan penyaluran.
“Shell Indonesia ingin menginformasikan bahwa saat ini terdapat kendala dalam pengadaan dan penyaluran produk BBM,” ucap Ingrid dikutip dari Antara, Jumat (31/1/2025).
Ingrid menyampaikan bahwa Shell Indonesia berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait untuk memastikan ketersediaan produk BBM di SPBU Shell secepatnya.
Meskipun terjadi kelangkaan stok BBM, Ingrid menyampaikan bahwa SPBU Shell tetap beroperasi untuk melayani masyarakat dengan produk layanan lain yang tersedia, termasuk Shell Select dan bengkel.
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi,” ucap Ingrid.
Secara terpisah, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung mengatakan akan berkoordinasi dengan Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Erika Retnowati soal kosongnya bahan bakar minyak (BBM) di SPBU swasta.
“Ini akan saya cek dulu bagaimana kendala (distribusi)nya, saya akan koordinasikan dulu dengan Kepala BPH Migas,” ucap Yuliot ketika ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (31/1/2025), dikutip dari Antara.
Meskipun demikian, ia menyampaikan bahwa Kementerian ESDM sudah memberikan persetujuan impor untuk stasiun pengisian bahan bakar (SPBU) swasta, mengingat para SPBU swasta tersebut menjual bahan bakar minyak (BBM) impor.
“Ini mereka melakukan impor terhadap BBM yang dijual, dan ESDM sudah memberikan persetujuan impor untuk BP, Shell, dan lain-lain,” kata Yuliot.
Berhasil Login.....
Gagal Login
Komentar
Edit Komentar
Hapus Komentar
Anda yakin ingin menghapus komentar ?