Soal Kandungan Susu Hanya 30 Persen, Guru Besar IPB Sebut Susu Makan Bergizi Gratis sudah Terstandar Peraturan BPOM
IVOOX.id – Guru Besar Ilmu dan Teknologi Susu IPB Epi Taufik, menjelaskan bahwa susu segar secara alami mengandung 88 persen air dan 12 persen bahan kering seperti lemak, protein, laktosa, dan mineral. "Susu sapi segar, terutama yang berasal dari sapi Frisian Holstein (FH), juga susu kambing, dan bahkan ASI, kandungan utamanya adalah air," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima ivoox.id Senin (13/10/2025).
Isu soal kandungan susu segar di program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang hanya 30 persen memang ramai diperbincangkan. Banyak yang bertanya mengapa tidak diberi susu segar 100 persen. Prof. Epi menegaskan bahwa kandungan gizi susu MBG sudah terstandar sesuai Peraturan BPOM No. 13/2023 yang mengatur tentang Susu Lemak Penuh Rekombinasi. Susu MBG menggunakan bahan baku susu segar minimal 20 persen, lalu dilengkapi dengan padatan susu yang memberikan nilai gizi setara susu segar.
"Kandungan kalsium tidak kurang dari 15 persen daily value, kadar lemak tidak kurang dari 3 persen, kadar protein tidak kurang dari 2,7 persen, dan kadar karbohidrat dan mineral tidak kurang dari 7,8 persen," jelas Prof. Epi. Dia memastikan, meski prosentase susu segar relatif rendah, kualitas gizinya tetap terjaga.
Produksi susu segar dalam negeri memang masih terbatas, hanya sekitar 20 persen dari kebutuhan nasional dengan total kurang dari 1 juta ton per tahun. "Untuk menutupi kebutuhan susu reguler sebelum ada MBG, kita harus impor 80 persen. Dengan tambahan kebutuhan MBG, ketersediaan susu segar lokal semakin menipis," kata Prof. Epi.
Karena itu, pemerintah menetapkan kandungan susu segar MBG minimum 20 persen dengan kandungan gizi setara susu segar, sembari berupaya meningkatkan produksi lokal. "Transformasi ini penting agar program MBG bisa berjalan tanpa membebani impor dan sekaligus menyerap produk peternak dalam negeri," katanya.
Berhasil Login.....
Gagal Login
Komentar
Edit Komentar
Hapus Komentar
Anda yakin ingin menghapus komentar ?