IVOOX.id, Medan - Staf honorer Subbagian Protokoler Setda Kota Medan, Andika Hartono (And), akhirnya menyerahkan diri, sebelumnya sempat melarikan diri.

Sofyan tidak merinci proses penyerahan diri Andika. "Iya, menyerahkan diri, lalu kita serahkan kepada KPK. Seterusnya silahkan tanya kepada KPK," kata Sofyan, kepada wartawan.

Seperti dilansir Antara, Andika digiring oleh Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Medan HM Sofyan.

Saat penyidik KPK  menggeledah dan memeriksa Kantor Wali Kota Medan, Jalan KaptenMaulana Lubis, Medan, Jumat (18/10) Andika turut hadir.

Diketahui, Andika melarikan diri dan hampir menabrak tim KPK saat dilakukan operasi tangkap tangan (OTT) oleh tim KPK di Kota Medan, Selasa (15/10) malam.

Kejadian sekitar pukul 21.25 WIB ketika tim mendatangi rumah Kepala Dinas PU, terpantau sebuah mobil Avanza silver yang diduga dikendarai oleh staf protokol Wali Kota, saudara Andika.

Merasa diikuti, pengemudi melajukan mobil dengan kencang di salah satu ruas jalan di Kota Medan. Sampai akhirnya dalam posisi yang sudah diapit oleh tim, mobil berhenti, namun saudara Andika tidak turun.

Selanjutnya, tim menghampiri mobil tersebut dan menyampaikan bahwa tim berasal dari KPK sekaligus menunjukkan kartu identitas KPK.

Akan tetapi, pengemudi justru memundurkan mobil dan memacu kecepatan hingga hampir menabrak tim KPK. Dua orang tim selamat karena langsung meloncat untuk menghindari kecelakaan.