Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran, Pemerintah Tambah Utang Rp 775,87 Triliun

20 Sep 2024

IVOOX.id – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pada tahun 2025 atau tepat di tahun pertama kepemimpinan Prabowo Subianto pemerintah Indonesia akan melakukan penarikan utang baru senilai Rp 775,87 triliun.

Diketahui Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan pemerintah telah mengesahkan Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau APBN 2025 dalam Rapat Paripurna, Kamis (19/9/2024), pagi. Dalam UU APBN tersebut terdapat rencana pembiayaan utang 2025 senilai Rp 775,87 triliun.

"Pembiayaan utang sebesar Rp 775,9 triliun dikelola secara prudent dan sustainable dengan pengendalian risiko dalam batas manageable," kata Sri Mulyani dalam Rapat Paripurna Pembicaraan Tingkat II atau Pengambilan Keputusan terhadap RUU tentang APBN Tahun Anggaran 2025 di Jakarta pada Kamis (19/9/2024).

Jika dibandingkan dengan rencana pembiayaan utang tahun 2024 jumlah tersebut melonjak hingga 40,2% yakni dari Rp 553,1 triliun menjadi Rp 222,8 triliun.

Sementara berdasarkan catatan Kementerian Keuangan hingga 31 Juli 2024 pemerintah Indonesia telah melakukan pembiayaan utang senilai Rp 266,3 triliun dari outlook yang senilai Rp 553,1 triliun. Dengan rincian penerbitan SBN senilai Rp 253 triliun dan Pinjaman senilai Rp 13,3 triliun.

Lebih lanjut Sri Mulyani juga menyampaikan bahwa pembiayaan investasi tahun 2025 ditargetkan sebesar Rp 154,5 triliun, dilaksanakan secara selektif dan intensif, termasuk dalam pemberian Penyertaan Modal Negara (PMN) kepada BUMN dan Badan Layanan Umum (BLU) dengan tata kelola yang baik agar efisien dan produktif. 

Komentar

Berhasil Login.....

Gagal Login

Back to Top

Komentar berhasil di tambah

Komentar berhasil di Edit

Komentar berhasil di Dihapus

Anda Harus Login

Tidak Boleh Kosong