Tarif Kereta Api Lebih Murah Berkat BBM Subsidi, KAI Catat 4 Juta Tiket Terjual Selama Libur Lebaran

05 Apr 2025

IVOOX.id – PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyatakan bahwa pelaksanaan mudik Lebaran 2025 berjalan dengan lancar dan efisien, berkat dukungan kuota BBM subsidi dari pemerintah yang memengaruhi harga tiket menjadi lebih terjangkau. KAI mencatat, hingga 4 April 2025 pukul 07.00 WIB, sebanyak 2.829.610 pelanggan telah diberangkatkan, dari total penjualan tiket yang mencapai 4.003.411 lembar.

Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menjelaskan bahwa tahun ini KAI mendapat alokasi BBM subsidi sebesar 209.809 kiloliter (KL), naik 6,7% dari tahun sebelumnya. “Peningkatan kuota ini merupakan bentuk dukungan pemerintah terhadap transportasi kereta api, khususnya untuk momen penting seperti mudik Lebaran,” ujar Anne dalam keterangan resmi yang diterima ivoox.id Jumat (4/4/2025).

Menurutnya, subsidi BBM ini dialokasikan untuk seluruh layanan KA, baik penumpang maupun barang, dan dikelola dengan prinsip transparansi serta efisiensi sesuai tata kelola perusahaan yang baik (GCG). Ia menambahkan, “Dukungan ini jelas berdampak pada tarif yang lebih terjangkau dan meningkatkan daya jangkau masyarakat terhadap layanan kereta api.” Katanya.

Untuk masa angkutan Lebaran yang berlangsung dari 21 Maret hingga 11 April 2025, KAI menyediakan 4.591.510 kursi. Dari jumlah itu, hampir 60% atau 2.752.310 kursi disediakan pada layanan kereta ekonomi yang dikenal lebih ramah di kantong.

Menariknya, okupansi KA Jarak Jauh dengan subsidi (Public Service Obligation/PSO) bahkan mencatatkan angka 151,27%, berkat sistem dinamis di mana penumpang bisa naik turun di stasiun antara. “Ini menandakan tingginya antusiasme masyarakat terhadap tarif murah yang bisa dinikmati karena subsidi BBM,” kata Anne.

KAI juga mencatat peningkatan signifikan dalam jumlah penumpang harian sejak awal April. Pada 1 April, tercatat 252.898 penumpang, lalu meningkat menjadi 274.186 pada 2 April, dan 274.068 penumpang di tanggal 3 April. Bahkan, jumlah penumpang harian ini melampaui puncak arus mudik yang terjadi pada 28 Maret lalu (215.564 orang).

Data hingga 4 April 2025, mencatat sebanyak 227.112 penumpang akan bepergian dengan kereta api, terdiri dari 193.303 penumpang KA Jarak Jauh dan 33.809 penumpang KA Lokal. Angka tersebut memperkuat prediksi bahwa puncak arus balik akan terjadi pada 6 April dengan estimasi 267.613 penumpang.

Anne mengimbau masyarakat yang belum memiliki tiket untuk segera melakukan pembelian, mengingat lonjakan penumpang terus terjadi. Ia juga menegaskan bahwa dukungan subsidi BBM semakin memperkuat posisi KAI sebagai moda transportasi publik yang aman, murah, dan dapat diandalkan.

“Adanya BBM subsidi tidak hanya meringankan biaya operasional, tetapi juga menjadi penggerak mobilitas masyarakat selama masa liburan, terutama dalam perjalanan pulang kampung. Ini membuktikan bahwa kebijakan subsidi tepat sasaran benar-benar dirasakan langsung oleh masyarakat,” kata Anne.

Komentar

Berhasil Login.....

Gagal Login

Back to Top

Komentar berhasil di tambah

Komentar berhasil di Edit

Komentar berhasil di Dihapus

Anda Harus Login

Tidak Boleh Kosong