Timnas Futsal Argentina Menghukum Indonesia dengan Skor 4-2
IVOOX.id – Timnas futsal Argentina menghukum perlawanan timnas futsal Indonesia yang banyak melakukan kesalahan sendiri dengan skor 4-2 di Jakarta International Velodrome, Jakarta Timur, Sabtu (1/2/2025).
Mengutip Antara, pada pertandingan kedua turnamen futsal 4 Nations World Series 2025 ini, kedua pelatih sama-sama mengganti dua pemainnya dalam susunan lima pemain terbaik sebagai starter.
Di kubu Indonesia, Hector Souto memasukkan kiper Ahmad Habibie dan Samuel Eko untuk menggantikan kiper Muhammad Albagir dan Israr Megantara. Sementara Argentina, pelatih Matias Lucuix menurunkan kiper Nicolas Sarmiento dan Andres Geraghty untuk menggantikan Martias Starna dan Kevin Arrieta.
Mochammad Iqbal mengawali serangan Indonesia ketika laga belum genap satu menit. Namun, tendangannya masih gagal menjebol gawang Argentina. Beberapa saat kemudian, Rizki Xavier ikut memberikan ancaman melalui tendangan volinya yang masih menyamping dari gawang.
Argentina membalas serangan Indonesia melalui Lucas Bolo saat tendangannya menyamping. Peluang ini bermula setelah pemain Indonesia gagal melakukan intersep dengan baik.
Pada menit ke-5, Samuel Eko memeragakan tugasnya sebagai pivot. Ia memenangi duel dengan pemain bertahan Argentina sebelum kemudian melepaskan tendangan kaki kiri.
Setelah mampu menahan Argentina selama hampir 10 menit, Indonesia akhirnya kebobolan. Juara dunia 2016 serta runner-up 2021 dan 2024 itu akhirnya mampu menjebol gawang tim tuan rumah melalui Leandro Altamirano setelah memanfaatkan kesalahan kiper.
Anak-anak asuh Matias Lucuix itu semakin menjauh setelah menggandakan keunggulan pada menit ke-16 melalui Matias Rosa.
Tertinggal dua gol membuat Indonesia meningkatkan intensitas serangan mereka dimana pada menit ke-18, mereka mampu memperkecil skor melalui kaki Israr Megantara.
Skor hampir berubah menjadi 2-2 satu menit setelahnya melalui tendangan keras Firman Andriyansyah. Sayangnya, tendangan kaki kanan pemain bernomor punggung 7 itu masih dimentahkan oleh kiper Nicolas Sarmiento dengan kakinya.
Ketika laga hampir berakhir dengan skor 2-1 untuk keunggulan Argentina pada babak pertama, mereka justru menjauh sekali lagi di akhir babak. Kali ini, Rosa mencetak gol keduanya setelah memanfaatkan kesalahan umpan kiper Muhammad Nizar. Skor babak pertama berakhir dengan 3-1 untuk keunggulan Argentina.
Indonesia yang mengusung mengejar gol bermain lebih agresif pada babak kedua. Mereka mengawali ancaman setelah wasit meniup peluit tanda pertandingan paruh kedua dimulai melalui Muhammad Syaifulah.
Permainan agresif Indonesia kemudian membuahkan hasil pada 10 menit terakhir pertandingan di mana mereka menghujani Argentina dengan serangan-serangan berbahaya.
Peluang Evan Soumilena pada menit ke-32 masih ditepis oleh Sarmiento. Setelah gagal di kesempatan pertama, Evan tak menyia-nyiakan kesempatan kedua beberapa saat setelahnya ketika ia melewati beberapa pemain sebelum kemudian memberikan umpan cantik kepada Guntur Sulistyo.
Guntur tak menunggu lama peluang emas yang ia dapatkan. Ia langsung melakukan tendangan first time untuk menjebol gawang Argentina untuk kedua kalinya. Indonesia memperkecil kedudukan menjadi 2-3.
Beberapa detik setelah mencetak gol, Guntur hampir membobol gawang Argentina lagi dalam waktu satu menit. Namun, sayangnya tendangannya masih digagalkan mistar gawang.
Hector Souto memilih bermain dengan power play pada lima menit terakhir pertandingan. Strategi ini langsung berjalan dengan baik ketika Ardiansyah Nur mampu menemukan celah di kotak penalti tim Tango dan hampir mencetak gol pada menit ke-36. Begitu juga dengan peluang Samuel Eko pada menit ke-37 yang gagal masuk ke gawang karena diblok oleh bek Argentina.
Ketika asik menyerang dengan lima pemain, Indonesia harus rela kebobolan untuk keempat kalinya yang lagi-lagi karena kesalahan pemain sendiri, yaitu dari Evan. Skor pertandingan pun berubah dengan skor 4-2 untuk kemenangan Argentina.
Ini menjadi kemenangan kedua Argentina di turnamen ini setelah meraih kemenangan perdana melawan Arab Saudi dengan skor 8-7.
Pada pertandingan terakhir, Indonesia akan berhadapan dengan Arab Saudi yang menjadi satu-satunya tim belum pernah menang dari dua pertandingan. Pertandingan ini akan dimainkan pada Minggu (2/2/2025) pukul 18.30 WIB. Sementara Argentina, mereka akan melawan Jepang pada sore harinya pukul 15.30 WIB.
Pelatih Hector Souto puji Timnya Meski Ditumbangkan Argentina
Pelatih timnas futsal Indonesia Hector Souto memberikan nilai "A+" pada permainan timnya kendati menelan kekalahan dari Argentina. Ia menilai permainan timnya sangat tinggi karena pada pertandingan ini, tim Garuda memberikan perlawanan sengit dengan berbagai taktik melawan Argentina yang merupakan juara dunia 2016 serta finalis edisi 2021 dan 2024 tersebut.
"A Plus (nilainya). Tentu, saya sangat puas. Kami memainkan begitu banyak situasi taktis," kata Souto pada jumpa pers pasca pertandingan, Sabtu (1/2/2025), dikutip dari Antara.
Salah satu taktik yang diterapkan Souto malam ini adalah menggunakan power play pada lima menit terakhir pertandingan.
Taktik ini berjalan sesuai rencana karena mampu menyakiti Argentina dengan peluang-peluang yang diciptakan, meskipun masih berakhir dengan gol.
"Kami bermain power play 5 menit 30 detik. Anda dapat melihat bahwa kami menciptakan 6-7 situasi yang jelas untuk menyamakan kedudukan. Saya sedang berbicara tentang menggambar permainan," jelas pelatih asal Spanyol tersebut.
"Benar saja hasil akhirnya adalah 4-2. Tapi kami membawa Indonesia ke detik-detik terakhir dan hampir bermain imbang dengan Argentina," tambah dia.
Souto juga mengaku tak bisa marah dengan kesalahan-kesalahan yang dibuat timnya yang berujung gol. Setidaknya ada tiga kesalahan yang dibuat timnya yang dilakukan oleh kiper dan Evan Soumilena yang berujung dengan tiga gol.
Ia mengutarakan kesalahan ini terjadi karena anak-anak asuhnya tak terbiasa melawan tim kuat kelas dunia seperti Argentina.
"Di beberapa momen kami melakukan kesalahan tapi itu normal karena kami tidak terbiasa memainkan pertandingan di level ini, tapi kami bisa mengontrol permainan dan saya sangat puas," jelas dia.
Sementara pelatih timnas futsal Argentina Matias Lucuix mengakui timnya kesulitan mengatasi timnas futsal Indonesia meski menang.
"Pertandingan yang sulit, kami harus segara mengistirahatkan pemain kami untuk laga besok," jelas Lucuix pada jumpa pers pasca pertandingan, Sabtu (1/2/2025), dikutip dari Antara.
Argentina mendapatkan keberuntungan setelah pemain-pemain Indonesia banyak melakukan kesalahan individual.
Mengomentari permainan agresif Indonesia dalam lima menit terakhir, Lucuix mengapresiasi kinerja lini pertahanannya yang tampil solid dan tidak panik.
"Kami unggul satu gol, jadi kami melakukan apa yang diizinkan dalam permainan, yaitu bertahan. Kami bisa mencuri bola dan menambah jumlah gol, jadi saya senang dengan usaha yang telah dilakukan para pemain," kata pelatih berusia 39 tahun tersebut.
Pada laga terakhir, Argentina akan melawan Jepang pukul 15.30 WIB, sementara Indonesia bertemu Saudi pada malam hari pukul 18.30 WIB.
Berhasil Login.....
Gagal Login
Komentar
Edit Komentar
Hapus Komentar
Anda yakin ingin menghapus komentar ?