Timnas U-23 Indonesia Maju ke Final Setelah Singkirkan Thailand pada Drama Adu Penalti
IVOOX.id – Timnas U-23 Indonesia maju ke final setelah menyingkirkan timnas U-23 Thailand lewat adu penalti setelah bermain imbang 1-1 usai babak tambahan pada semifinal Kejuaraan ASEAN U-23 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat, 25 Juli 2025.
Mengutip Antara, pada waktu normal, Thailand sempat unggul terlebih dahulu melalui Yotsakon Burapha, namun Indonesia dapat menyamakan kedudukan berkat gol Jens Raven, demikian catatan AFF.
Ketika babak adu penalti, Indonesia memastikan langkah mereka menuju partai final setelah menang dengan skor 7-6 atas Thailand.
Secara statistik pada waktu normal ditambah babak tambahan, Indonesia unggul penguasaan bola dengan 71 persen, sedangkan Thailand lebih sering mengancam melalui 21 tendangan yang lima di antaranya tepat sasaran.
Pada babak pertama, Indonesia mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu dan sempat memberikan ancaman melalui tendangan Dony Tri Pamungkas yang masih menyamping dari gawang Thailand.
Thailand berbalik menciptakan peluang melalui sundulan yang dilepaskan oleh Pattarapon Suksakit, namun bola masih membentur mistar gawang Indonesia.
Sempat tertekan, Indonesia mampu menciptakan peluang emas melalui sundulan Jens Raven setelah menerima umpan silang dari Rahmat Arjuna, namun bola masih terkena tiang gawang.
Skuad asuhan Gerald Vanenburg kembali mendapatkan peluang emas untuk unggul terlebih dahulu, kali ini lewat tendangan Rahmat Arjuna, namun masih dapat dihalau kiper Thailand Sorawat Phosaman.
Memasuki babak kedua, Indonesia kembali mengambil inisiatif menyerang dan sempat melakukan upaya menekan melalui tendangan Robi Darwis yang masih mengarah tepat ke pelukan Phosaman.
Thailand mampu mencuri keunggulan terlebih dahulu pada menit 60 setelah memanfaatkan kesalahan lini tengah Indonesia melalui gol yang dicetak oleh Yotsakon Burapha sehingga skor berubah menjadi 1-0.
Tertinggal terlebih dahulu membuat Indonesia langsung tersengat dan memiliki peluang melalui tendangan Rayhan Hannan yang masih menyamping tipis dari gawang Thailand.
Kesalahan lini tengah Indonesia kembali menjadi ancaman ke gawang Indonesia, kali ini lewat tendangan Siraphop Wandee, beruntung dapat dihalau oleh Ardiansyah.
Indonesia terus menggempur lini pertahanan Thailand dan akhirnya membuahkan hasil pada menit 83 setelah umpan sepak pojok Rayhan Hannan dapat dikonversikan menjadi gol lewat sundulan Jens Raven sehingga skor kembali sama kuat 1-1.
Keberhasilan menyamakan kedudukan membuat Indonesia terus menggempur lini pertahanan Thailand, akan tetapi hingga waktu normal usai, skor 1-1 tetap bertahan sehingga laga harus dilanjutkan ke babak tambahan.
Memasuki babak tambahan pertama, Indonesia kembali mengambil inisiatif menyerang, sementara Thailand mengandalkan serangan balik, namun tak ada gol tambahan yang tercipta.
Pada babak tambahan kedua, giliran Thailand yang mengambil inisiatif menyerang dan beberapa kali memberikan ancaman ke lini pertahanan Indonesia, namun dapat dibendung oleh Kadek Arel serta kolega.
Mendapatkan terus gempuran dari Thailand, Indonesia mampu bertahan sehingga pemenang pada pertandingan ini harus ditentukan oleh adu tendangan penalti.
Pada babak adu tendangan penalti, Indonesia mampu keluar sebagai pemenang setelah tujuh penendangnya mampu menjalankan tugasnya, berbanding enam penendang Thailand.
Pelatih tim nasional U-23 Thailand, Thawatchai Damrong-Ongtrakul, memberikan ucapan selamat kepada Indonesia yang berhasil lolos ke final ASEAN U-23 Championship 2025 setelah menyingkirkan tim asuhannya itu melalui adu penalti pada semifinal.
“Pertama-tama, saya ingin mengucapkan selamat kepada Indonesia yang berhasil lolos ke babak final. Itu pertandingan yang sangat bagus. Kedua tim bermain dengan sangat baik dan berlangsung fair play,” kata Thawatchai pada jumpa pers usai laga di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (25/7/2025), dikutip dari Antara.
Ia menilai timnya tampil baik dengan menciptakan banyak peluang meski gagal memanfaatkannya menjadi gol.
“Memang masih ada beberapa kesalahan, tapi di sisi lain kami mampu menciptakan banyak peluang. Sayangnya, kami tidak bisa memanfaatkannya menjadi gol,” ujar dia.
Dengan hasil tersebut, Thailand gagal melaju ke final dan harus puas untuk memperebutkan peringkat ketiga. Tim Gajah Perang Muda akan ditantang Filipina pada Senin, 29 Juli 2025, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Pelatih timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg, kehabisan suara sehingga tidak dapat menghadiri jumpa pers usai pertandingan semifinal ASEAN U-23 Championship 2025 antara Indonesia melawan Thailand di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
“Suara beliau habis. Dia berteriak terlalu keras tadi, jadi sekarang sudah tidak bisa bicara. Makanya saya yang hadir di sini menggantikannya. Untuk malam ini, sudah cukup bagi dia,” kata asisten pelatih timnas U-23, Frank van Kempen, yang menggantikan Vanenburg pada jumpa pers, dikutip dari Antara.
Selain bergembira atas keberhasilan menang adu penalti atas Thailand dan lolos ke final, Van Kempen pun mengingatkan bahwa tim asuhannya saat ini benar-benar kelelahan setelah bermain selama 120 menit dan menjalani adu penalti.
Pada akhir waktu normal, Raven bahkan sempat terlihat terpincang-pincang dan minta mendapat penanganan. Namun tim kepelatihan meminta Raven tetap berada di lapangan, dan bahkan membantu pertahanan saat Thailand mendapatkan sepak pojok.
“Saya belum tahu pasti kondisi (kebugaran) para pemain. Mereka benar-benar sangat kelelahan. Tapi yang paling penting adalah kami menang. Malam ini kami merayakannya, dan besok kami mulai fokus ke final,” tutup Van Kempen.
Indonesia akan memainkan pertandingan final ASEAN U-23 Championship melawan Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Selasa, 29 Juli 2025, pukul 20.00 WIB.
Berhasil Login.....
Gagal Login
Komentar
Edit Komentar
Hapus Komentar
Anda yakin ingin menghapus komentar ?