IVOOX.id - CEO Twitter Jack Dorsey mengatakan bahwa Twitter tidak akan menampilkan iklan yang berbau politik, bagaimana nasib para buzzer?

Hal tersebut dikatakan Jack lewat akun twitter resminya, yang menyatakan bahwa pihaknya telah membuat kesepakat untuk menghentikan iklan yang bermuatan politik.

Jack mengatakan bahwa seharusnya pesan bermuatan politik harus diperoleh dengan cara lain bukan membelinya lewat iklan.

Iklan yang dilakukan di internet khususnya twitter sangat kuat, dan membawa efek bagi mereka yang beriklan tentang politik dan dapat memengaruhi suara atau pilihan politik seseorang.

Jack mengungapkan bawha beberapa orang tidak setuju dengan tindakannya yang dianggap menguntungkan petahana karena para kandidat tidak bisa beriklan.

Kebijakan final akan segera diumumkan pada 15 November 2019 terkait pengecualian iklan yang akan dilarang, namun iklan seputar pemilihan kandidat akan tetap diperbolehkan.

Terakhir, Jack mengatakan bahwa hal ini bukanlah tentang tidak diperbolehkannya kebebasan untuk berekspresi. Lalu bagaimana bagi para buzzer politik? Apakah mereka masih bisa menggunakan twitter untuk mendapatkan panggung?