UI Umumkan Dana Abadi Terkumpul Rp 2,8 Miliar
IVOOX.id – Universitas Indonesia berhasil mengumpulkan dana dari Program Penghimpunan Dana Abadi Universitas Indonesia yang berasal dari kontribusi wisudawan selaku alumni baru kepada UI senilai Rp 2.850.500.000.
"Dana tersebut diperoleh melalui penyisihan biaya wisuda yang dibayarkan setiap wisudawan," kata Rektor UI Prof. Ari Kuncoro saat acara wisuda di Balairung UI Depok, Sabtu (24/8/2024), dikutip dari Antara.
Dana ini akan dipergunakan untuk usaha memajukan almamater UI termasuk pemberian beasiswa.
UI melakukan wisuda dari jenjang program pendidikan Vokasi hingga Doktor berjumlah 9.074 orang.
Mereka terdiri atas 619 lulusan program diploma, 4.730 lulusan program sarjana, 511 lulusan profesi, 385 lulusan spesialis 1, 2.532 lulusan magister, 86 lulusan spesialis 2, dan 211 lulusan doktor.
Dalam prosesi wisuda Sabtu (24/8) tampak hadir Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Dr. (HC) Drs. A. Halim Iskandar, M.Pd., selaku orang tua dari Zuvar Faza Halim, wisudawan dari Fakultas Kedokteran UI.
“Saya selalu sampaikan kepada anak saya bahwa tugas dokter itu berat dan 90 persen adalah pengabdian. Oleh karena itu, niatkan semuanya untuk pengabdian yang terbaik," katanya, dikutip dari Antara.
Dokter masih sangat dibutuhkan di Indonesia, maka demi meningkatkan sumber daya manusia kita di masa yang akan datang, curahkan segala daya dan tenagamu untuk mengabdi kepada bangsa dan negara,” ujar Halim kepada anaknya.
Ia berpesan kepada wisudawan lainnya bahwa latar belakang dan pengetahuan apapun yang kalian miliki, maka seikhlas dan semaksimal mungkinlah untuk melakukan pengabdian yang terbaik untuk bangsa dan negara kita.
Di antara jajaran undangan yang hadir saat wisuda tersebut adalah Wakil Ketua MPR RI periode 2019-2024 Dr. H. Jazilul Fawaid, SQ, MA., CEO PT Telkom Tbk. Ririek Andriansyah, Direktur SME and Retail Funding Bank BTN Muhammad Iqbal, dan Dirut PT Semen Indonesia (Persero) Donny Arsal.
Berhasil Login.....
Gagal Login
Komentar
Edit Komentar
Hapus Komentar
Anda yakin ingin menghapus komentar ?