UTBK Hari Pertama Berlangsung Lancar

24 Apr 2025

IVOOX.id – Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2025 di ITB pada hari pertama, Rabu (23/4/2025), disebut berjalan lancar dengan persentase kehadiran 96 persen lebih.

Rektor ITB Prof Tatacipta Dirgantara yang meninjau pelaksanaan UTBK hari pertama di ITB Kampus Ganesha mengungkapkan sebanyak 965 peserta terdaftar untuk mengikuti UTBK sesi 1 di lima lokasi ujian, yakni empat lokasi ujian di ITB Kampus Ganesha, yang terdiri dari ITB-01, ITB-02, ITB-03, dan ITB-04, serta lokasi mitra di SMAN 5 Bandung.

"Dari jumlah tersebut, 933 peserta hadir mengikuti ujian, sementara 32 lainnya tercatat tidak hadir. Dengan demikian, tingkat kehadiran peserta mencapai 96,64 persen," kata Tata di Bandung, dikutip dari Antara, Rabu (24/4/2025).

Persentase kehadiran tertinggi di lokasi ITB-02 dengan 97,71 persen, disusul oleh ITB-04 (97,33 persen), ITB-01 (97,55 persen), ITB-03 (95,92 persen), dan SMAN 5 Bandung (94,67 persen).

Meski secara umum berlangsung tertib, terdapat satu peserta yang datang terlambat. Peserta tersebut, yang berasal dari Cianjur, tiba di lokasi ujian pada pukul 08.00 WIB, melewati jadwal kedatangan yang ditetapkan pada pukul 06.45 WIB.

"Pada pelaksanaan pagi tadi terdapat satu peserta yang terlambat datang. Jadi mohon untuk adik-adik yang akan melaksanakan UTBK dapat memperhatikan waktu keberangkatan dan hadir lebih awal ke lokasi ujian," ujarnya.

Dalam peninjauannya, Tata sempat menyapa lalu berbincang dengan para peserta UTBK, dan mengingatkan pentingnya persiapan fisik dan mental sebelum menghadapi ujian.

"Lebih baik datang lebih awal, siapkan diri, istirahat sehari sebelumnya yang cukup, makan pagi, dan jangan lupa minta doa serta restu ke orang tua. Mudah-mudahan UTBK-nya lancar dan semuanya bisa mendapatkan apa yang diharapkan, diterima di perguruan tinggi pilihannya masing-masing. Selamat menempuh ujian," tuturnya.

Untuk hari kedua pelaksanaan UTBK, pada Kamis (24/4/2025), diinformasikan panitia telah melakukan persiapan khusus untuk menyambut peserta berkebutuhan khusus.

"Koordinasi telah dilakukan langsung dengan peserta yang bersangkutan guna memastikan tersedianya fasilitas yang sesuai, sehingga peserta dapat mengikuti ujian dengan nyaman dan optimal," kata dia menambahkan.

Pelaksanaan UTBK di ITB kali ini bersamaan dengan agenda Wisuda April 2025. ITB menyadari bahwa pelaksanaan dua agenda besar ini berpotensi menimbulkan kepadatan di sekitar kampus, khususnya di kawasan Sabuga dan Ganesha.

Oleh karena itu, sejumlah langkah antisipatif disiapkan, seperti penyesuaian waktu pelaksanaan, koordinasi dengan pihak kepolisian dan aparat wilayah Kecamatan Coblong dan sekitarnya, serta rekayasa arus lalu lintas untuk menjaga kelancaran. Selain itu, peserta disarankan menggunakan transportasi daring atau umum mengingat kapasitas parkir yang terbatas.

Tidak Ada Peserta Terlambat di Unpad

Sementara, pelaksanaan hari pertama Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) tahun 2025 di Universitas Padjadjaran (Unpad) berlangsung tertib dan lancar, dengan tidak ada peserta yang datang terlambat.

Koordinator Pelaksana Pusat UTBK Unpad Inu Isnaeni Sidiq mengatakan, keberhasilan ini merupakan hasil dari antisipasi panitia terhadap kemungkinan keterlambatan peserta seperti yang terjadi di tahun sebelumnya, di mana panitia telah mengirimkan pengingat melalui pesan WhatsApp kepada seluruh peserta pada H-1 pelaksanaan ujian.

"Kami -panitia pelaksana UTBK Unpad- sudah mengingatkan peserta melalui blast WA yang dikirimkan H-1 kepada para peserta sehingga mereka bisa mengetahui jadwal mereka sejak awal. Mereka juga diimbau untuk mengecek lokasi pada H-1 pelaksanaan ujian," kata Inu di Bandung Rabu (24/4/2025), dikutip dari Antara.

Meski berjalan lancar, Inu mengatakan terdapat dua peserta yang tidak membawa ijazah sebagai dokumen pendukung, dan pihak panitia pelaksana memastikan keduanya tetap dapat mengikuti ujian setelah melalui proses verifikasi data secara menyeluruh. Kebijakan ini diambil guna memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh peserta.

"Kami melakukan konfirmasi melalui soft copy ijazah, kemudian menghubungi sekolah asal peserta yang bersangkutan serta memverifikasi data NISN di basis data. Peserta tetap diperbolehkan mengikuti ujian, namun dengan memberi catatan mereka tidak membawa ijazah asli dalam bentuk cetak," ujarnya.

Melihat adanya kendala pada hari pertama, Inu mengimbau peserta yang akan mengikuti ujian pada sesi berikutnya untuk memastikan kembali kelengkapan dokumen yang harus dibawa dalam bentuk cetak, meliputi: kartu peserta UTBK, surat keterangan siswa kelas 12 bagi lulusan tahun 2025, serta ijazah atau fotokopi ijazah yang telah dilegalisasi bagi lulusan tahun 2023 dan 2024. Selain itu, peserta juga diwajibkan membawa kartu identitas seperti KTP, SIM, atau dokumen resmi lain ya untuk verifikasi identitas.

"Mohon untuk tidak lupa membawa dokumen tersebut, karena apabila peserta tidak membawa salah satu dari dokumen persyaratan, maka yang bersangkutan sebenarnya tidak diperbolehkan mengikuti ujian," kata Inu.

Selain itu, Inu juga mengimbau peserta untuk mewaspadai potensi kemacetan di wilayah Cileunyi, yang saat ini tengah mengalami perbaikan jalan.

Bagi peserta yang akan mengikuti UTBK di Unpad Jatinangor, disarankan untuk mempertimbangkan penggunaan jalan tol atau berangkat lebih awal guna menghindari keterlambatan tiba di lokasi ujian. Langkah antisipatif ini diharapkan dapat mendukung kelancaran pelaksanaan UTBK secara keseluruhan.

"Mohon untuk yang akan mengikuti UTBK di Unpad Kampus Jatinangor untuk bisa mengantisipasi kemacetan. Alternatifnya, bisa menggunakan jalan tol ke Jatinangor, atau bisa berangkat lebih awal supaya tidak terjadi keterlambatan," tutur Inu.

UI Komitmen Berikan Fasilitas Terbaik

Terpisah, Rektor Universitas Indonesia (UI) Heri Hermansyah menyampaikan bahwa UI berkomitmen untuk memberikan fasilitas terbaik bagi para peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).

"Tahun ini, total kursi UTBK UI sebanyak 3.247 untuk berbagai jenjang pendidikan," kata Heri Hermansyah usai meninjau pelaksanaan UTBK di Kampus UI Depok, Rabu (24/4/2025), dikutip dari Antara.

Karena itu, Rektor berharap proses UTBK yang transparan dan objektif bisa menyaring mahasiswa-mahasiswa berkualitas untuk diterima di berbagai perguruan tinggi negeri di Indonesia.

Ia menjelaskan, lulusan SMA terbaik berkesempatan untuk mengenyam pendidikan tinggi di

Indonesia.

Dengan UTBK, siapa pun tanpa memandang latar belakang ekonomi, keluarga, dan sosial bisa memperoleh kesempatan tersebut. Ini menunjukkan semangat inklusif, karena terbuka untuk semua.

Mereka yang terbaik yang kemudian lolos dan menempati kursi-kursi di perguruan tinggi Indonesia, merekalah yang nanti akan menjadi penopang negara ini.

"Oleh karena itu, kita pastikan seluruh fasilitas dan proses yang dilakukan di UI untuk mendukung UTBK ini berjalan dengan lancar dan baik," katanya.

Selama pelaksanaan UTBK, di empat titik lokasi ujian ini disediakan 2.832 unit komputer dengan komputer cadangan sebanyak 315 unit.

UI Kampus Depok menyediakan 1.632 komputer, UI Kampus Salemba 374 komputer, PNJ 304 komputer, dan Polimedia 207 komputer. Keseluruhan fasilitas tersebut digunakan untuk pelaksanaan ujian yang diikuti oleh 2.517 peserta setiap sesinya.

Kemudian di empat titik lokasi ini, pelaksanaan UTBK 2025 setiap harinya dibagi dalam dua sesi.

Pada hari Senin-Kamis, Sabtu, dan Minggu, untuk sesi pagi, ujian dilaksanakan pada pukul 06.45-10.30 WIB.

Selanjutnya pada sesi siang pada pukul 12.30-16.15 WIB. Sementara, pada hari Jumat, untuk sesi pagi, ujian

dilaksanakan pada pukul 06.45-10.30 WIB; dan sesi siang pada pukul 13.15-17.00 WIB.

Komentar

Berhasil Login.....

Gagal Login

Back to Top

Komentar berhasil di tambah

Komentar berhasil di Edit

Komentar berhasil di Dihapus

Anda Harus Login

Tidak Boleh Kosong