Warga Lubuk Linggau Diminta Waspadai Potensi Banjir Susulan
IVOOX.id - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau pemerintah daerah dan warga di Kota Lubuk Linggau, Sumatera Selatan untuk meningkatkan kewaspadaan atas potensi banjir susulan dalam sepekan ke depan.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan di Jakarta, Sabtu, (8/6/2024) mengatakan,setidaknya dalam sepekan ke depan cuaca sebagian besar di wilayah Lubuk Linggau didominasi hujan disertai petir.
Pusdalops BNPB mengkonfirmasi berdasarkan peringatan dini Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), hujan disertai petir tersebut akan berlangsung mulai dari siang sekitar pukul 13.00 WIB sampai malam dini hari.
Atas kondisi tersebut, BNPB merekomendasikan kepada Pemerintah Kota Lubuk Linggau dan masyarakat untuk waspada karena hujan yang panjang dan berkelanjutan akan berpotensi kembali menyebabkan banjir.
"Apabila terjadi hujan intensitas lebat lebih dari satu jam di wilayah rawan banjir agar evakuasi mandiri ke daerah yang lebih aman," kata dia, dikutip dari Antara.
Tim Pusdalops BNPB mencatat beberapa daerah rawan dilanda bencana tersebut; Kelurahan Muara Enim, Bandung Ujung, Sukajadi, Kayuara, Bandung Kiri, dan Tanjung Aman di Kecamatan Lubuk Linggau Barat.
Kelurahan Keputraan, Ulak Lebar, Sidorejo, Pasar Pemiri di Kecamatan Lubuklinggau Barat II. Kelurahan Air Kuti di Kecamatan Lubuklinggau Timur I. Kelurahan Sp. Periuk di Kecamatan Lubuklinggau Selatan II.
Selanjutnya, Kelurahan Karya Bakti, Dempo, Mesat Seni, Jawa Kiri, Wirakary, Mesat Jaya, Cereme Taba, Jawa Kanan SS di Kecamatan Lubuklinggau Timur II.
Menurut Abdul, sejumlah wilayah tersebut dipetakan rawan setelah sebelumnya juga dilanda banjir Rabu (5/6). Saat itu setidaknya sebanyak 402 keluarga terpaksa dievakuasi karena rumah mereka terendam banjir hingga setinggi 60 centimeter-1 meter yang saat ini sudah berangsur surut.
Sementara itu di Kalimantan Selatan, Badan Penanggulangan Bencana Kalimantan Selatan (BPBD Kalsel) dikabarkan sudah bergerak mendistribusikan logistik bagi warga yang terdampak banjir.
Kepala BPBD Kalsel Raden Suria Fadliansyah mengatakan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kalsel saat ini ada di lokasi banjir untuk berkolaborasi dengan berbagai elemen membantu masyarakat.
Dia mengatakan sejak Kamis (6/6) malam hingga Sabtu tengah malam ini, bantuan logistik berupa sembako, dan peralatan kebencanaan lainnya diserahkan kepada BPBD Kabupaten Tanah Bumbu untuk disalurkan ke pos-pos di lapangan.
Bencana banjir di Kecamatan Satui terjadi pada Selasa (4/6) yang diperkirakan karena hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan naiknya air daerah aliran sungai (DAS) ke permukaan jalan dan merendam sejumlah rumah serta persawahan warga.
Surya mengatakan berdasarkan pendataan terbaru di lapangan hingga Sabtu tengah malam, lokasi terdampak banjir ada di enam kecamatan yang mencakup 29 desa, antara lain Kecamatan Satui meliputi Desa Sejahtera Mulia, Sinar Bulan, Barakat Mufakat, Beruntung Raya, Sungai Danau, Persiapan Sungai Danau Raya, Satui Timur, Makmur Mulia, dan Satui Barat.
Kecamatan Sungai Loban meliputi Desa Sungai Loban, Sebamba Lama, Sebamba Baru, Sungai Dua Laut, Damar Indah, dan Sari Mulya.
Kemudian, Kecamatan Kusan Hulu, meliputi Desa Binawara, Pacakan, Manuntung, Bakarangan, Sungai Rukam, Karang Mulya, Anjir Baru, dan Lasung. Lalu, Kecamatan Kuranji (Desa Ringkit), Kecamatan Kusan Tengah (sementara terdata jumlah terdampak sekitar 3.342 jiwa), Kecamatan Karang Bintang (Desa Selaselilau), dan Kecamatan Batulicin (Desa Maju Makmur).
Berhasil Login.....
Gagal Login
Komentar
Edit Komentar
Hapus Komentar
Anda yakin ingin menghapus komentar ?