Airlangga Sebut Negosiasi dengan AS Tertunda Akibat Shutdown Pemerintah Amerika
IVOOX.id – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa proses negosiasi ekonomi antara Indonesia dan Amerika Serikat sementara tertunda akibat penutupan sementara (shutdown) pemerintahan AS. Hal ini disampaikan Airlangga dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (7/10/2025), usai membahas perkembangan ASEAN Digital Economy Framework Agreement (DEFA).
“Tim negosiasi berunding melalui Zoom, tetapi dengan adanya shutdown di Amerika, itu termasuk kita juga kena shutdown,” kata Airlangga. “Artinya negosiasinya sementara terhenti. Tetapi saya akan berbicara juga malam ini dengan USTR untuk bagaimana langkah selanjutnya.” Katanya.
Ia menjelaskan, jadwal negosiasi lanjutan belum bisa dipastikan karena situasi di Washington masih belum stabil. “Jadi mengenai jadwal belum bisa dipastikan, karena pemerintah Amerika kan sekarang sedang shutdown. Jadi kita monitor perkembangan,” ujarnya.
Terkait dengan isu tarif dan dokumen perjanjian, Airlangga mengatakan proses masih dalam tahap penyempurnaan. “Sekarang kan masalahnya legal scrubbing. Jadi detail, yang ini akan lebih detail daripada apa yang diumumkan secara terbuka beberapa waktu yang lalu,” katanya.
Ia juga menyinggung bahwa penandatanganan dokumen masih dalam pembicaraan. “Nanti penandatanganan dia atau dikirimkan itu antara siapa dan siapa, nah itu juga nanti masih dalam pembicaraan,” katanya.
Sementara itu, Airlangga menegaskan DEFA tetap menjadi prioritas utama pemerintah Indonesia dalam mendorong integrasi ekonomi digital ASEAN. “DEFA ini kan kita sudah usulkan dua tahun yang lalu, dan itu sudah sesuai dengan undang-undang yang ada di Indonesia,” ujarnya.
Menanggapi pertanyaan soal nilai investasi dan subsidi kendaraan listrik, Airlangga menyebut kebijakan tersebut masih dievaluasi. “Iya tentu, evaluasi kan dilakukan secara dinamis dan terus menerus. Tetapi juga kita kan melihat selain rupiah, capital market juga lagi bagus, lagi all time high,” katanya.
Tentang subsidi motor listrik, ia menambahkan, “Ini kan sudah tiga bulan akhir, kelanjutannya bagaimana? Nanti kita lihat.” Ujarnya.
Airlangga menutup konferensi dengan menyampaikan optimisme terhadap dinamika ekonomi regional dan global. “Semuanya dinamis, jadi kita evaluasi terus,” katanya.
Berhasil Login.....
Gagal Login
Komentar
Edit Komentar
Hapus Komentar
Anda yakin ingin menghapus komentar ?