IVOOX.id, Washington DC- AS dan China sepakat untuk kembali ke meja perundingan dalam beberapa hari mendatang untuk meninjau kemajuan kesepakatan perdagangan "fase satu" mereka yang dicapai akhir tahun lalu setelah terlibat perang dagang hampir dua tahun, menurut kementerian perdagangan China.

Kedua belah pihak akan mengadakan "diskusi melalui telepon," kata kementerian itu. Itu terjadi setelah pembicaraan yang dijadwalkan Sabtu lalu ditunda karena konflik penjadwalan, menurut Reuters.

Juru bicara Departemen Keuangan AS dan Kantor Perwakilan Dagang AS tidak segera tersedia saat dihubungi oleh CNBC.

Kesepakatan perdagangan "fase satu", yang ditandatangani pada Januari, menghentikan perang perdagangan yang merusak antara dua ekonomi terbesar di dunia yang melibatkan tarif pembalasan yang diberlakukan pada barang-barang bernilai miliaran dolar.

Grafik pembelian China atas barang-barang AS pada Januari hingga Juni 2020 dibandingkan dengan target dalam kesepakatan perdagangan "fase satu"

Antara lain, perjanjian tersebut mengikat China untuk membeli setidaknya $ 200 miliar lebih banyak barang dan jasa AS selama dua tahun selain pembeliannya pada 2017. Namun sejauh ini Beijing gagal, sebagian karena pandemi virus korona yang melanda permintaan China.

Dalam enam bulan pertama tahun ini, pembelian China atas produk yang disepakati berjumlah kurang dari seperempat dari jumlah yang ditargetkan untuk keseluruhan tahun 2020, data yang dikumpulkan oleh lembaga think tank Peterson Institute for International Economics menunjukkan.

Peninjauan kesepakatan perdagangan dilakukan karena hubungan antara AS dan China telah memburuk dalam beberapa bulan terakhir. Ketidaksepakatan mereka telah beralih dari perdagangan ke bidang-bidang seperti asal-usul virus korona, masalah keamanan nasional di sekitar perusahaan teknologi China, dan otonomi Hong Kong.(CNBC)