BGN Minta Kemenag Percepat Pendataan Pesantren Agar Jadi Penerima Manfaat Program MBG

21 Nov 2025

IVOOX.id – Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Nanik Sudaryati Deyang meminta Kementerian Agama mempercepat pendataan dan koordinasi pesantren di seluruh Indonesia agar bisa segera masuk sebagai penerima manfaat program Makan Bergizi Gratis (MBG). Ia menyoroti masih minimnya jumlah pesantren dan santri yang terlibat dalam program tersebut, padahal pesantren merupakan salah satu sasaran utama yang ditekankan Presiden Prabowo Subianto.

“Dari sekitar 11 juta orang santri dan 1 juta orang pengajar pesantren, baru 2 persen saja yang sudah menjadi penerima manfaat MBG,” kata Nanik dalam keterngan resmi yang diterima ivoox.id Kamis (20/11/2025).

Nanik menjelaskan bahwa masukan dari anggota DPR dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi IX pekan lalu juga menyoroti persoalan serupa. Ia mengatakan masih banyak pesantren besar dengan jumlah santri di atas 4.000 orang yang belum mengelola dapur MBG. “Banyak pesantren-pesantren besar dengan santri di atas 4.000 ternyata belum punya SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi),” ujarnya.

Menurut Nanik, kondisi tersebut bertolak belakang dengan arahan Presiden yang sejak awal merancang MBG dengan menjadikan pesantren sebagai kelompok prioritas. “Pak Prabowo sangat perhatian kepada pesantren, jadi jangan sampai pesantren-pesantren malah tidak jadi penerima manfaat MBG,” katanya.

Untuk itu, ia meminta Kementerian Agama segera mendata pesantren, termasuk yang berada di wilayah terpencil. Pemerintah, kata Nanik, telah menginstruksikan bank-bank Himbara untuk membantu pembangunan dapur MBG di daerah yang sulit dijangkau. “Kalau untuk daerah terpencil, 100-200 penerima manfaat pun akan dilayani,” kata Wakil Kepala BGN bidang Investigasi dan Komunikasi Publik itu.

Wakil Menteri Agama Romo Muhammad Syafi’i menyambut baik permintaan tersebut. Ia menegaskan komitmennya untuk segera berkoordinasi dengan pesantren dari berbagai daerah. “Imbauan Bu Waka akan segera saya tindaklanjuti. Saya akan undang pesantren-pesantren agar mendapat arahan BGN, sehingga mereka bisa segera menjadi penerima manfaat MBG,” ujarnya.

Komentar

Berhasil Login.....

Gagal Login

Back to Top

Komentar berhasil di tambah

Komentar berhasil di Edit

Komentar berhasil di Dihapus

Anda Harus Login

Tidak Boleh Kosong