Duel Persija Lawan Persebaya Berakhir Seri 1-1
IVOOX.id – Duel pekan ke-28 Liga 1 Indonesia antara Persija Jakarta melawan Persebaya Surabaya di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (12/4/2025) malam, berakhir seri 1-1.
Mengutip Antara, pada pertandingan ini, Rayhan Hannan pada menit ke-61 membawa Persija memimpin lebih dulu melalui sepakan akuratnya ketika memperdaya Ernando Ari dari sudut sempit ketika kiper Persebaya itu keluar dari sarangnya.
Persebaya tak butuh waktu lama untuk mengubah skor kembali sama kuat setelah tiga menit berselang, sundulan Flavio Silva menaklukkan Carlos Eduardo guna membuat skor menjadi 1-1.
Persija yang bermain sebagai tuan rumah mengawali ancaman mereka melalui tembakan jarak jauh Hanif Sjahbandi pada menit ke-5. Namun masih jauh dari sasaran.
Setelah itu, Persija mendominasi permainan, namun mereka selalu kesulitan menembus pertahanan solid Persebaya yang dikawal duet bek tengah Dime Dimov dan Slavko Damjanovic.
Tim asuhan Carlos Pena mulai bisa menembus pertahanan Bajul Ijo pada 15 menit terakhir babak pertama, diawali dengan tendangan kaki kiri keras Dony Tri Pamungkas pada menit ke-33 yang masih ditepis Ernando Ari.
Pada menit ke-37, Ryo Matsumura mencoba keberuntungannya, tetapi bola hasil sepakannya masih melayang. Satu menit kemudian, pemain asal Jepang itu memperoleh peluang lebih matang ketika ia menembak dari dalam kotak penalti. Namun, tendangannya masih dengan mudah ditangkap Ernando.
Dony kembali menjadi motor serangan Persija pada menit ke-40. Kali ini, tendangannya lebih merepotkan Ernando, namun masih gagal membawa timnya merobek gawang Persebaya. Skor babak pertama berakhir dengan 0-0.
Memasuki babak kedua, Pena memasukkan Rayhan Hannan untuk menambah variasi serangan dan pemain muda itu akhirnya mengubah skor menjadi 1-0 melalui golnya pada menit ke-61 ketika memanfaatkan kesalahan Ernando yang keluar dari sarangnya.
Gol Persija membuat Persebaya tersentak. Dua menit berselang, tendangan kaki kanan Flavio Silva ditepis oleh kiper Carlos Eduardo. Tepisan Eduardo menghasilkan sepak pojok untuk Persebaya dan kesempatan ini tak disia-siakan oleh anak-anak asuh Paul Munster itu untuk menyamakan skor melalui tandukan Flavio pada menit ke-64.
Setelah kemasukan gol, Persija meningkatkan intensitas serangan mereka, dengan hampir kembali unggul dalam tempo tiga menit jika tendangan Ryo tak melayang tipis dan Ernando tak melakukan penyelamatan heroik atas peluang emas Maciej Gajos di mulut gawang.
Kedua tim saling jual beli serangan ketika waktu memasuki tahap akhir, namun hingga wasit Asep Yandis meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan tak ada tambahan gol tercipta dari kedua tim. Skor pun berakhir dengan 1-1.
Ini merupakan laga tanpa kemenangan ketiga secara beruntun bagi Persija setelah sebelumnya dikalahkan Arema (1-3) dan Madura United (0-1). Persebaya juga belum meraih kemenangan karena hanya bermain imbang dalam dua laga terakhir berturut-turut setelah sebelumnya ditahan 1-1 oleh PSIS Semarang.
Persija Gagal Menang Ketiga Kalinya
Pelatih Persija Carlos Pena mengaku frustasi karena gagal mengantarkan timnya menang untuk ketiga kalinya secara beruntun setelah ditahan imbang Persebaya 1-1.
"Hasilnya sungguh membuat frustrasi, pertandingan hari ini, karena saya pikir kami mengerahkan semua yang kami miliki, kami mencoba, kami mencoba, kami menciptakan cukup banyak peluang untuk memenangkan pertandingan," kata Pena pada jumpa pers pasca pertandingan di SUGBK, Sabtu (12/4/2025), dikutip dari Antara.
Sebelum ditahan Persebaya, Persija kalah 1-3 dari Arema, lalu 0-1 dari Madura United. Jika menilik 10 pertandingan terakhir mereka, Rizky Ridho dan kawan-kawan juga dinaungi tren negatif karena hanya menang dua kali. Itu saat melawan Persita dan PSIS.
"Saya pikir Persebaya, satu-satunya peluang bersih yang mereka miliki adalah di sudut, bola mati," tambah Pena.
Pelatih asal Spanyol itu juga menjelaskan kenapa pada pertandingan ini dia tak menurunkan striker murni meski memiliki Marco Simic dan Yandi Sofyan di bangku cadangan.
Pena mengaku ingin memainkan sepak bola dengan permainan mobilitas tinggi di lini depan dengan mengandalkan Witan Sulaeman, Dony Tri Pamungkas, dan Ryo Matsumura.
Hal ini diterapkannya karena ia menilai akan sulit bermain dengan striker murni karena Persebaya memiliki dua bek tengah tangguh pada diri Dime Dimov dan Slavko Damjanovic.
"Inilah mengapa saya berencana untuk bermain dengan para pemain ini, dengan formasi ini. Di babak pertama kami bermain bagus, kami bermain bagus tetapi kami tidak memiliki terlalu banyak akurasi. Kami terkadang kehilangan umpan mudah," jelas dia.
Satu-satunya striker "nomor 9" yang masuk adalah Yandi pada menit ke-80 ketika mantan pemain Persib Bandung itu menggantikan Dony. "Dan pada akhirnya saya bertaruh untuk Yandi. Karena masih ada beberapa ruang di belakang dan menurutku Yandi bisa punya peluang. Tetapi dia tidak punya peluang".
Hasil imbang ini membuat Persija ada di posisi kelima dengan 44 poin dari 28 pertandingan. Macan Kemayoran akan memainkan laga selanjutnya ketika bertandang melawan Persik Kediri di Stadion Soepriadi Blitar pada Sabtu (19/4/2025) pukul 19.00 WIB.
Berhasil Login.....
Gagal Login
Komentar
Edit Komentar
Hapus Komentar
Anda yakin ingin menghapus komentar ?