IVOOX.id – Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, menyatakan siap mengikuti pemeriksaan lanjutan oleh tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) setelah menyelesaikan pemeriksaan pada Senin (13/1/2025) siang.  

Keluar dari gedung, Hasto disambut situasi sempat memanas akibat kerumunan media dan pendukungnya yang berdesakan mendekat. Meski demikian, situasi berhasil dikendalikan aparat keamanan. 

Kuasa hukum Hasto, Maqdir Ismail, menyampaikan hal ini usai mendampingi kliennya di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan. 

"Kami akan mengikuti pemeriksaan lanjutan sesuai kebutuhan dari penyidik," kata Maqdir kepada wartawan. 

Meski begitu, Maqdir menolak menjelaskan lebih rinci materi pemeriksaan. Ia menyebut Hasto diperiksa terkait dua kasus: dugaan suap dalam proses pergantian antar waktu (PAW) anggota DPR RI periode 2019-2024 serta dugaan perintangan penyidikan kasus Harun Masiku. 

"Perihal materi pemeriksaan, silakan langsung tanyakan kepada penyidik karena itu menjadi bagian dari kesepakatan kami," ujar Maqdir. 

Hasto menjalani pemeriksaan selama 3,5 jam. Ia masuk ruang pemeriksaan di lantai dua Gedung Merah Putih sekitar pukul 10.00 WIB dan keluar pada pukul 13.26 WIB. 

Saat keluar gedung, Hasto memilih tidak menjawab pertanyaan awak media mengenai pemeriksaannya. "Terima kasih, tanya penyidik," ujarnya singkat sambil mengangkat kedua tangan. 

Seperti diberitakan sebelumnya, Kuasa hukum lainnya, A. Patra M. Zen, mengatakan pihaknya telah mengajukan permohonan praperadilan untuk menguji keabsahan penetapan Hasto sebagai tersangka. Sidang perdana dijadwalkan berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Selasa (21/1/2025). 

“Kami berharap proses praperadilan bisa berjalan dengan baik dan menguji apakah penetapan sebagai tersangka itu sah atau tidak,” kata Patra.