HUT Partai Gerindra, Prabowo Singgung Efisiensi Anggaran, Makan Bergizi Gratis, dan Program Hilirisasi

15 Feb 2025

IVOOX.id – Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Presiden RI Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa pemerintah terpaksa menggunakan dana penghematan sebesar Rp 24 triliun untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Pernyataan itu dikemukakan Prabowo saat berpidato dalam agenda Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Partai Gerindra ke-17 di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/2/2024).

"Rp 24 triliun terpaksa saya pakai untuk Makan Bergizi Gratis. Rakyat kita, anak-anak kita, tidak boleh kelaparan," katanya, dikutip dari Antara, Sabtu (15/2/2025).

Prabowo menjelaskan bahwa pemerintah tengah melakukan penghematan anggaran dalam dua tahap dengan total pengumpulan dana yang diproyeksikan mencapai Rp 608 triliun.

Selain itu, dividen dari BUMN juga mencapai Rp 300 triliun, di mana Rp 100 triliun di antaranya dikembalikan untuk modal kerja, sehingga dana yang tersedia diperkirakan mencapai Rp 750 triliun.

"Yang lagi ramai penghematan. Penghematan putaran pertama oleh Kementerian Keuangan disisir, dihemat Rp 300 Triliun. Penghematan putaran kedua Rp3 08 triliun, deviden BUMN Rp 300 triliun, Rp 100 triliun dikembalikan, jadi totalnya kita punya Rp 750 triliun," katanya.

Dari jumlah tersebut, kata Prabowo, Rp 24 triliun digunakan untuk program MBG yang bertujuan memastikan anak-anak Indonesia tidak mengalami kelaparan.

"Kalau ada anak orang kaya yang sudah kenyang dan sudah makan enak, enggak apa-apa, jatahmu kasih ke orang lain," ujarnya.

Presiden Prabowo telah menerbitkan kebijakan penghematan anggaran yang ditetapkan dalam Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja APBN dan APBD 2025 agar dapat bermanfaat untuk kepentingan dan kesejahteraan rakyat.

Prabowo mengatakan, dirinya menargetkan 6 juta siswa di seluruh wilayah Indonesia sudah menerima manfaat program MBG.

"Saya diberitahu bahwa, beberapa hari ini sudah sampai 770 ribu anak (menerima program MBG). Akhir bulan Februari, sudah sampai 1 juta dan seterusnya, diharapkan akhir Juli, sudah sampai enam juta, minimal," kata Prabowo.

Prabowo pun menceritakan perjalanan meluncurkan program MBG yang dimulai serentak pada 6 Januari lalu.

Menurut Presiden, kelancaran program MBG berkat dukungan Presiden Ke-7 RI Joko Widodo yang pada saat menjabat telah membentuk Badan Gizi Nasional, selaku lembaga pelaksana MBG.

Prabowo menceritakan bahwa sebelum dirinya dilantik sebagai Presiden Ke-8 RI pada Oktober 2024, Jokowi telah membantu transisi pemerintahan, sehingga program MBG dapat dilaksanakan pada awal tahun.

"Badan Gizi Nasional bisa begini cepat di luar dugaan orang, biasa, biasa ada yang nyinyir, 'mana bisa kasih makan, mana bisa?' Sehingga kita sudah kerja sebelum Oktober, dan kita Januari, kita udah gelar (MBG)," kata Prabowo.

Prabowo Subianto juga menyinggung program hilirisasi yang sebelumnya juga menjadi perhatian dari Presiden Ke-7 RI Joko Widodo dipastikan berlanjut di Kabinet Merah Putih (KMP) pada 2025 dan dimulai dengan pelaksanaan 15 megaproyek hilirisasi.

"Hilirisasi kita akan teruskan, kita wujudkan. Kita akan mulai tahun ini. Tahun ini minimal 15 megaproyek yang miliar-miliar dolar [nilainya]. Kita mulai tanpa kita minta-minta investasi dari luar negeri," kata Prabowo.

Prabowo menyebutkan hilirisasi perlu dilanjutkan agar kekayaan sumber daya alam yang dimiliki Indonesia bisa dimanfaatkan dengan optimal untuk memberikan kesejahteraan bagi masyarakat.

Hilirisasi yang dijalankan oleh Kabinet Merah Putih (KMP) menganut asas keterbukaan untuk para investor dari berbagai sumber, namun tidak akan bersifat memaksa.

"Kita tidak akan minta-minta. Ada yang datang dari luar, silakan. Anda mau masuk ke Indonesia, kami terbuka. Tapi kami tidak akan mengemis. Kita akan bangkit dengan kekuatan-kekuatan kita sendiri," kata Prabowo.

Dalam pemerintahan Kabinet Merah Putih, hilirisasi menjadi salah satu program prioritas sejalan visi Astacita yang diusung sejak kabinet ini dilantik.

Adapun hilirisasi yang dilakukan berbasiskan sumber daya alam (SDA), termasuk di sekitar sektor maritim untuk membuka lapangan kerja yang seluas-luasnya dalam mewujudkan keadilan ekonomi menyejahterakan masyarakat.

Menurut Prabowo, hilirisasi juga akan mendukung visi cita-cita pendiri bangsa yakni Presiden Ke-1 RI Soekarno yang menginginkan Indonesia memiliki kemandirian dalam banyak aspek.

"Kita akan wujudkan cita-cita Bung Karno, berdiri di atas kaki sendiri," kata Prabowo.

Selain MBG dan hilirisasi, Presiden Prabowo mengatakan dirinya fokus untuk menyukseskan beberapa program prioritas lainnya di 2025 di antaranya swasembada pangan dan swasembada energi.

Komentar

Berhasil Login.....

Gagal Login

Back to Top

Komentar berhasil di tambah

Komentar berhasil di Edit

Komentar berhasil di Dihapus

Anda Harus Login

Tidak Boleh Kosong