Indonesia dan India Sepakat Transaksi Pakai Mata Uang Lokal

08 Mar 2024

IVOOX.id - Bank Indonesia (BI) dan Reserve Bank of India (RBI) menandatangani nota Kesepahaman (NK) penggunaan mata uang lokal masing-masing negara dalam transaksi bilateral.

Asisten Gubernur Departemen Komunikasi Erwin Haryono, mengatakan penandatanganan ini dilakukan pada Kamis (7/3/2024) di Mumbai.

"Dalam rangka pembentukan kerangka kerja sama guna mendorong penggunaan mata uang lokal masing-masing negara dalam transaksi bilateral antara mata uang Rupee dan Rupiah," kata Erwin dalam keteranganya dikutip pada Jumat (8/3/2024).

Penandatanganan NK yang dilakukan oleh Gubernur Reserve Bank of India, Shaktikanta Das dan Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo itu disebutkan untuk mendorong penggunaan mata uang lokal dalam sejumlah bentuk transaksi keuangan yang disepakati kedua negara.

Transaksi bilateral yang mencakup transaksi berjalan (current account), transaksi modal (capital account) yang diperbolehkan, serta transaksi ekonomi dan keuangan lainnya sesuai yang disepakati oleh kedua otoritas," kata Erwin.

Menurut Erwin, dengan kerja sama ini kegiatan eksportir dan importir dapat dilakukan dengan menggunakan mata uang lokal masing-masing negara.

Sehingga dalam implementasinya dapat mendorong pengembangan pasar valuta asing kedua negara.

"Penggunaan mata uang lokal akan mengurangi biaya transaksi dan meningkatkan efisiensi waktu penyelesaian transaksi," katanya.

Erwin berharap dengan adanya NK tersebut hubungan kerja sama keuangan bilateral antara Bank Indonesia dan Reserve Bank of India semakin kuat. 

"Diharapkan akan berkontribusi dalam mempromosikan perdagangan antara Indonesia dan India, memperdalam integrasi keuangan, serta memperkuat hubungan sejarah, budaya dan ekonomi yang telah terjalin selama ini antara kedua negara," tambahnya.

Kerja sama ini juga akan memperluas kesepakatan kerja sama serupa yang dimiliki Bank Indonesia dengan otoritas Malaysia (Bank Negara Malaysia), Thailand (Bank of Thailand), Jepang (Japan Ministry of Finance), Tiongkok (People Bank of China), Singapura (Monetary Authority of Singapore), dan Korea Selatan (Bank of Korea).

Komentar

Berhasil Login.....

Gagal Login

Back to Top

Komentar berhasil di tambah

Komentar berhasil di Edit

Komentar berhasil di Dihapus

Anda Harus Login

Tidak Boleh Kosong