IVOOX.id – Indonesia dan Qatar sepakat membentuk dana investasi bersama senilai USD 4 miliar yang akan difokuskan pada sektor-sektor pembangunan strategis di Indonesia. Kerja sama tersebut disepakati saat kunjungan resmi Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, ke Doha, bertemu Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani.

Dana investasi tersebut akan dikelola oleh Danantara Indonesia dan Qatar Investment Authority (QIA) dalam skema kemitraan strategis atau co-partnership. Fokus utamanya mencakup sektor hilirisasi industri, energi terbarukan, kesehatan, teknologi, serta sektor relevan lain yang dianggap penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di Indonesia.

Presiden Prabowo menyampaikan bahwa Indonesia dan Qatar akan berkontribusi masing-masing sebesar USD 2 miliar dalam skema tersebut. “Kami sepakat untuk segera meningkatkan kerja sama. Emir Qatar akan berinvestasi melalui Danantara Indonesia, dengan komitmen sebesar USD 2 miliar untuk dana bersama ini,” ujar Presiden Prabowo usai pertemuan di Istana Amiri Diwan, Doha, Minggu (13/4/2025).

Dana bersama ini tidak hanya menunjukkan keseriusan kedua negara dalam memperkuat hubungan ekonomi, tetapi juga mencerminkan kepercayaan tinggi Qatar terhadap tata kelola investasi Indonesia. Danantara Indonesia sebagai Badan Pengelola Investasi akan menjadi mitra utama dalam merealisasikan kerja sama ini.

CEO Danantara Indonesia, Rosan Roeslani, menyampaikan bahwa lembaganya siap sepenuhnya untuk mengelola mandat investasi tersebut dengan standar tata kelola yang tinggi. “Kami menyambut baik kepercayaan yang diberikan oleh Pemerintah Qatar melalui pembentukan dana bersama ini. Danantara Indonesia siap menjalankan mandat tersebut dengan menerapkan tata kelola investasi yang prudent, transparan, dan berorientasi pada hasil,” ujar Rosan dalam keterangan resmi yang diterima ivoox.id Rabu (16/4/2025).

Ia menegaskan bahwa setiap proyek yang dibiayai dari dana ini akan diarahkan pada inisiatif yang memberikan dampak strategis dan berkelanjutan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Menurutnya, kolaborasi ini adalah bukti bahwa dunia internasional menaruh kepercayaan pada kapasitas kelembagaan Indonesia dalam mengelola investasi berskala besar.

“Kemitraan ini merupakan langkah konkret dalam membangun kepercayaan dengan mitra global strategis seperti Qatar. Ini menunjukkan bahwa Indonesia tidak hanya menjadi tujuan investasi, tetapi juga memiliki kapasitas kelembagaan yang mumpuni untuk mengelola investasi secara profesional dan akuntabel,” ujar Rosan.

Inisiatif dana investasi bersama ini diharapkan tidak hanya mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Qatar, tetapi juga memberikan dorongan konkret terhadap percepatan pembangunan ekonomi nasional serta peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Pemerintah pun optimis bahwa kerja sama ini menjadi fondasi penting dalam memperkuat posisi Indonesia sebagai mitra strategis dalam peta investasi global.