Jabar Waspadai Potensi Kenaikan Harga dan Gangguan Distribusi Pangan

28 Jun 2025

IVOOX.id – Kepala Biro Perekonomian Sekretariat Daerah Provinsi Jabar Budi Kurnia mengingatkan terkait adanya potensi kenaikan harga sejumlah kebutuhan pangan selama masa libur sekolah. 

Menurutnya, peningkatan aktivitas masyarakat selama liburan bisa mendorong naiknya permintaan terhadap bahan pokok seperti beras, cabai, bawang, dan daging, yang cenderung sensitif terhadap fluktuasi harga.

“Liburan sekolah biasanya diikuti dengan tingginya mobilitas masyarakat. Ini bisa mendorong naiknya permintaan BBM, transportasi, dan akomodasi sehingga berisiko meningkatkan harga pada sektor-sektor tersebut,” ujar Budi dalam siaran pers yang diterima ivoox.id Jumat (27/6/2025).

Selain itu, Budi menyoroti potensi gangguan distribusi pangan, terutama di daerah tujuan wisata yang rawan kemacetan. Hal ini kata dia bisa berdampak pada pasokan dan ketersediaan stok pangan di sejumlah wilayah.

Ia juga mengingatkan kemungkinan terjadinya perilaku belanja berlebihan masyarakat selama liburan yang dapat memicu spekulasi harga di tingkat pedagang.

Sementara itu Tati Mustika Dewi dari Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Jabar menyampaikan, produksi padi di Jawa Barat mengalami peningkatan pada periode Januari hingga Juli 2025.

Dibanding periode yang sama tahun 2024, produksi padi meningkat sebesar 938.223 ton. Hal ini diiringi dengan bertambahnya luas panen sebesar 160.930 hektare.

“Luas panen padi di Jabar selama Januari hingga Juli 2025 diperkirakan mencapai 1.048.590 hektare, naik sekitar 18,13 persen dibanding periode yang sama tahun 2024. Kenaikan terbesar terjadi di Kabupaten Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya, dan Subang,” kata Tati.

Komentar

Berhasil Login.....

Gagal Login

Back to Top

Komentar berhasil di tambah

Komentar berhasil di Edit

Komentar berhasil di Dihapus

Anda Harus Login

Tidak Boleh Kosong