IVOOX.id – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengadakan rapat konsolidasi dengan 238 Anggota Luar Biasa (ALB) untuk memperkuat koordinasi jelang Musyawarah Nasional (Munas) IX Kadin. Pertemuan ini merupakan bagian dari upaya Kadin dalam menjaga komitmen organisasi sesuai dengan kesepakatan yang dibuat antara Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid, Ketua Dewan Pertimbangan Anindya Bakrie, dan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia pada 27 September 2024.

Wakil Ketua Umum Bidang Asosiasi dan Himpunan Kadin Indonesia, Wisnu W. Pettalolo, menjelaskan bahwa kesepakatan tersebut bertujuan untuk menemukan solusi atas dinamika internal Kadin. Salah satu langkah yang diambil adalah menyelenggarakan Munas untuk menjaga integritas dan kesinambungan organisasi sesuai dengan Undang-undang Nomor 1 Tahun 1987 (UU Kadin) dan Keputusan Presiden Nomor 18 Tahun 2022 tentang Perubahan AD/ART Kadin Indonesia.

"Kadin Indonesia berkomitmen menjalankan kesepakatan yang ditandatangani pada 27 September 2024. Langkah ini diambil untuk menjaga marwah organisasi dan memastikan Kadin tetap berperan sebagai mitra strategis pemerintah dalam perekonomian," ujar Wisnu dalam siaran pers yang diterima ivoox.id Senin (7/10/2024).

Wisnu juga menyebutkan bahwa Munas akan digelar setelah pelantikan presiden terpilih, Prabowo Subianto, dan waktu serta tempat pelaksanaannya akan disesuaikan dengan arahan pemerintah. "Pergantian kepengurusan Kadin Indonesia akan dilaksanakan setelah Munas, sesuai dengan kesepakatan tersebut," kata Wisnu.

Dalam rapat konsolidasi ini, Wisnu menegaskan bahwa Kadin di tingkat pusat dan daerah tetap fokus menjadi mitra strategis pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif, berkelanjutan, dan berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Ia juga menekankan pentingnya soliditas dan kebersamaan di dalam organisasi untuk menghadapi tantangan ekonomi dan mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

Pertemuan ini bertujuan memastikan bahwa seluruh ALB siap berpartisipasi dan menggunakan hak suaranya dalam Munas IX Kadin. Menurut Wisnu, seluruh ALB akan melalui mekanisme pendaftaran, verifikasi, dan konvensi sebagai bagian dari proses yang transparan sesuai ketentuan AD/ART dan Keppres Nomor 18 Tahun 2022.

Saat ini, Kadin Indonesia merupakan organisasi tunggal dunia usaha nasional yang menaungi 238 ALB dari berbagai asosiasi, himpunan, gabungan, dan ikatan. Dalam Munas IX, 30 ALB dari 15 klaster sektor industri dan jasa akan berpartisipasi mewakili seluruh anggota melalui proses konvensi.

Akbar Djohan, Ketua Umum Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI), menyatakan bahwa ALB telah berkoordinasi dengan baik dan siap berpartisipasi aktif dalam Munas. Senada dengan Akbar, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Merek Global Indonesia (APREGINDO), Handaka Santosa, juga menegaskan kesiapan ALB untuk terlibat aktif dalam Munas IX sesuai AD/ART dan Keppres No. 18 Tahun 2022.