IVOOX.id – Ketua Lembaga Sensor Film (LSF) Naswardi mengatakan masih ada saja orang tua yang membawa anaknya menonton film yang tidak sesuai dengan klasifikasi usia mereka.  

"Dari temuan pemantauan kita itu memang masih ada orang tua, orang dewasa, yang datang ke bioskop nonton film, tapi bawa anak kecil, kriteria dewasa usia 21+, 17+, tapi ada anak-anak," ujar Naswardi dalam kegiatan Gerakan Nasional Budaya Sensor Mandiri dan nonton barang (nobar) film Assalamualaikum Beijing 2: Lost in Ningxia di Depok, Sabtu (28/6/2025).

Naswardi mengatakan, LSF memiliki prioritas nasional yaitu memasyarakatkan klasifikasi usia penonton yang dikemas dalam program Gerakan Nasional Budaya Sensor Mandiri. Sehingga diharapkan masyarakat lebih peduli terhadap tontonan yang sesuai dengan klasifikasi usia.

"Nah, ini yang kita bekerja sama terus dengan gabungan pengusaha bioskop seluruh Indonesia untuk menerapkan gerakan budaya sensor mandiri di bioskop," kata Naswardi.

Menurutnya di Indonesia saat ini baru 46 persen masyarakatnya yang menonton sesuai dengan klasifikasi usia yang ditentukan. Oleh karenanya kata dia, LSF akan terus melakukan upaya sosialisasi melalui nobar di bioskop-bioskop sekaligus memberikan apresiasi terhadap film-film nasional yang sedang tayang.

"Melalui program nobar, sosialisasi budaya sensor mandiri, datang ke beberapa daerah, kota di seluruh Indonesia, kita sekaligus apresiasi film nasional yang tayang di minggu itu. Ini yang kita lakukan sebagai bagian dari peningkatan kualitas literasi menonton masyarakat," katanya.

Lebih lanjut Naswardi mengatakan, LSF menargetkan sosialisasi Gerakan Nasional Budaya Sensor Mandiri di 11 kota hingga akhir tahun 2025 ini. Sementara hingga Juni realisasi program tersebut sudah menyentuh delapan kota termasuk di Serang, Tangerang, Indramayu, Ternate, Medan, dan Tanjung Pura.

"Kita sudah jalan saat ini di 8 kota, dan ini kita akan pilih kota-kota yang memang kualitas literasi menontonnya lebih rendah, sehingga perlu kita tingkatkan, khususnya untuk penonton film bioskop," katanya.

"Kita saat ini sudah merancang di 11 kota, dan mudah-mudahan 11 kota ini bisa sampai Desember, karena masih ada dukungan anggaran tambahan, ini bisa kita tambah di akhir bulan nanti," ujarnya.