Kemenkominfo Kembangkan Sistem Early Warning System (EWS) untuk Informasi Bencana di TV Digital dan Ponsel

02 Oct 2024

IVOOX.id – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengembangkan sistem penyampaian informasi bencana berbasis early warning system (EWS) yang akan disiarkan melalui TV digital dan ponsel masyarakat. Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, menyampaikan bahwa sistem ini mengintegrasikan informasi dari berbagai lembaga terkait untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana.

“Kami telah membangun sistem penyampaian informasi kebencanaan berupa EWS yang menggabungkan sistem dari kementerian, lembaga, dan penyedia informasi bencana dengan penyelenggara telekomunikasi dan penyiaran,” ujar Budi Arie dalam konferensi pers di kantor Kemenkominfo, Jakarta.

Budi menjelaskan bahwa sistem EWS ini memiliki dua fitur utama yang berfungsi untuk menyebarkan informasi secara cepat. Fitur pertama adalah integrasi dengan jaringan seluler, di mana masyarakat di wilayah terdampak bencana akan menerima pesan SMS secara real-time tanpa biaya.

Fitur kedua adalah integrasi dengan sistem informasi bencana dari lembaga terkait, seperti BMKG untuk gempa bumi dan tsunami, KLHK untuk kebakaran hutan, BNPB untuk informasi bencana, serta badan Geologi dan BPBD DKI Jakarta untuk informasi banjir dan aktivitas vulkanik.

“Kami juga telah melakukan serangkaian uji coba untuk memastikan sistem ini berfungsi optimal. Selain itu, pengembangan sistem ini didukung oleh hibah dari pemerintah Jepang melalui Disaster Prevention Information System (DPIS) yang akan memfasilitasi penyebaran informasi bencana secara cepat kepada petugas di lapangan melalui perangkat komputer dan ponsel,” kata Budi Arie.

Pengembangan EWS ini diharapkan dapat meningkatkan respons cepat terhadap bencana dan memberikan perlindungan maksimal bagi masyarakat yang tinggal di wilayah rawan bencana.

Komentar

Berhasil Login.....

Gagal Login

Back to Top

Komentar berhasil di tambah

Komentar berhasil di Edit

Komentar berhasil di Dihapus

Anda Harus Login

Tidak Boleh Kosong