Kemenperin Catat Investasi Sektor Agro Lampaui Rp 206 Triliun
IVOOX.id – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyampaikan realisasi investasi di sektor agro menunjukkan pertumbuhan positif, dengan total investasi mencapai Rp 206,3 triliun. Jumlah tersebut meliputi Rp 126 triliun dari modal asing dan Rp 80,4 triliun dari modal dalam negeri.
“Hal ini mencerminkan kepercayaan yang kuat dari dunia usaha terhadap prospek jangka panjang industri ini,” ujar Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam siaran pers dikutip Rabu (2/4/2025).
Menurutnya, perkembangan kinerja yang positif ini mencerminkan bahwa industri agro di Indonesia pada tahun 2024 dapat menciptakan ekosistem yang dinamis dan penuh peluang.
“Kami mengajak semua pihak, di antaranya kementerian dan lembaga terkait, pelaku usaha, dan masyarakat, untuk bersinergi dalam menjaga pertumbuhan industri agro yang berkelanjutan, berdaya saing tinggi, dan mampu beradaptasi dengan tantangan global yang terus berkembang,” kata Agus.
Kementerian Perindustrian mencatat, industri agro mampu tumbuh sebesar 5,20 persen dan turut berkontribusi mencapai 8,89 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional pada tahun 2024. Hal ini menunjukkan peran vital sektor industri agro dalam struktur ekonomi nasional, terutama melalui sektor pengolahan non-migas yang menyumbang hingga 51,81 persen.
“Industri agro bukan hanya menggerakkan sektor ekonomi, tetapi juga menyerap tenaga kerja lebih dari 9,37 juta orang. Artinya, sektor ini ikut andil dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di seluruh wilayah Indonesia,” ujarnya.
Beberapa subsektor andalan di industri agro, antara lain industri makanan dan minuman, serta industri kayu, kertas, dan furnitur. Namun, sektor di industri agro juga dihadapkan pada berbagai tantangan, seperti fluktuasi harga bahan baku, perubahan regulasi global, dan dampak perubahan iklim.
“Untuk itu, kita perlu mengantisipasi tantangan tersebut dengan kebijakan yang adaptif dan penerapan inovasi teknologi. Dukungan dari pemerintah, investasi yang berkelanjutan, serta peningkatan daya saing adalah kunci untuk memastikan industri agro tetap berkembang secara berkelanjutan,” kata Agus.
Berhasil Login.....
Gagal Login
Komentar
Edit Komentar
Hapus Komentar
Anda yakin ingin menghapus komentar ?