Kementerian ESDM Minta Tambahan Anggaran Rp1,2 Triliun untuk Tahun Depan

06 Jun 2024

IVOOX.id – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengusulkan tambahan anggaran yang bersumber dari dana Rupiah Murni sebesar Rp1,2 triliun. Anggaran tambahan tersebut untuk sejumlah program yang dananya belum masuk dalam pagu indikatif tahun anggaran 2025.

"Mohon dukungan Komisi VII DPR RI dituangkan dalam risalah rapat hari ini dengan usulan tambahan anggaran bersumber dana Rupiah Murni sebesar Rp1,2 triliun," ujar Menteri ESDM Arifin Tasrif dalam Rapat Kerja bersama Komisi VII DPR RI di Jakarta, Rabu (5/6/2024).

Lebih lanjut Arifin menerangkan pada tahun depan pihaknya mengusulkan pagu indikatif tahun anggaran 2025 sebesar Rp9,39 triliun, yang mana 55,3% atau Rp5,19 triliun akan digunakan untuk infrastruktur dan survei sumber daya alam.

"Kementerian ESDM mengalokasikan sebesar 55,3% atau Rp5,19 triliun Pagu Indikatif 2025 dialokasikan untuk infrastruktur dan survei sumber daya alam, antara lain: Pipa Cisem Tahap II Batang - Cirebon - Kandang Haur Timur dan Dusem, BPBL, PLTS Penunjang, PLTS, PLTMH, dan PLTM, Mitigasi Bencana Geologi dan Pos Pengamatan Gunung Api," ujar Arifin.

Ia mengatakan, Pagu Indikatif 2025 ini belum memasukkan beberapa kegiatan prioritas termasuk pembangunan jaringan gas bumi untuk rumah tangga 100.000 SR, program konverter kita (konkit) untuk petani 10.000 paket dan nelayan 15.000 paket. Sehingga Kementerian ESDM kata dia mengajukan anggaran tambahan sebesar Rp1,2 triliun.

"Anggaran tersebut belum termasuk anggaran untuk jaringan gas untuk rumah tangga (Jargas), konverter kita (Konkit) untuk Petani dan Nelayan," kata Arifin.

Komentar

Berhasil Login.....

Gagal Login

Back to Top

Komentar berhasil di tambah

Komentar berhasil di Edit

Komentar berhasil di Dihapus

Anda Harus Login

Tidak Boleh Kosong