Korban Longsor Jalur Pacet-Cangar 10 Orang, Gubernur Khofifah Takziah ke Rumah Korban
IVOOX.id – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa takziah ke rumah duka keluarga korban musibah tanah longsor yang terjadi di jalur Pacet-Cangar Mojokerto.
Gubernur Jatim Khofifah mendatangi dua rumah duka keluarga korban yang berlokasi di Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Mojokerto.
Gubernur Khofifah di Sidoarjo menemui ahli waris serta sanak saudara tujuh korban tewas yang berada dalam satu mobil Inova, yakni Masjid Zatmo Setio, Rani Anggraeni, Syahrul Nugroho Rangga Setiawan, Putri Qiana Ramadhani, Wahyudi, Jainah, dan Saudah.
Kemudian, di Mojokerto Gubernur Khofifah menemui keluarga ketiga korban yang mengendarai mobil pikap masing-masing Ahmad Fiki Muzakki, Fitria Handayani, serta Mikhaila Faiha Nina Sezen.
"Pertama-tama kami menyampaikan duka cita yang mendalam atas kejadian ini. Para korban dipanggil Allah dalam proses perjalanan silaturahim ke rumah keluarganya. Kita semua mengucapkan innalillahi wainnailaihirojiun mudah-mudahan semua dipanggil dalam keadaan husnul khotimah," katanya di Sidoarjo, Sabtu (5/4/2025), dikutip dari Antara.
Ia mengaku telah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan Pemerintah Kabupaten Mojokerto agar ke depan lokasi kejadian segera diperbaiki dengan konstruksi yang lebih kokoh untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat.
"Yang jelas untuk sementara, jalan ini masih kita tutup sampai batas waktu yang akan diumumkan berikutnya. Setelah rapat dan pembersihan jalan, tanggal 7 Maret 2025, akan kita lihat hasil asesmennya," ujarnya.
Ia mengatakan proses selanjutnya akan diputuskan apakah harus ada plengsengan di kanan kirinya, atau pelebaran air sungai agar arusnya lebih deras.
"Mohon sabar menunggu hasil final asesmen," ujarnya.
Kepada keluarga korban ia berharap agar sabar dan ikhlas dan sebagai bentuk empati dan duka cita yang mendalam Gubernur Khofifah memberikan santunan duka cita total Rp100 juta dengan rincian Rp10 juta per korban jiwa.
"Tadi ada keluarga yang menyampaikan, almarhum Pak Wahyudi ingin bertemu dengan Pak Prabowo. Maka, saya minta foto almarhum, jika ada kesempatan bertemu, akan kami sampaikan apa dimungkinkan foto beliau bisa difoto bersama Pak Presiden Prabowo. Sehingga, keluarganya juga mengetahui harapan beliau insya Allah tersampaikan kepada Pak Presiden Prabowo" ujarnya.
10 Korban Ditemukan Meninggal Dunia
Petugas TNI AD melalui Kodim 0815/Mojokerto bersama Tim SAR Gabungan mengevakuasi korban bencana tanah longsor yang terjadi di Jalur Pacet-Cangar, tepatnya di wilayah Desa Pacet, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, pada Jumat (4/4/2025).
"Kami menurunkan satu peleton dari Kodim 0815/Mojokerto guna membantu proses evakuasi serta pencarian korban. Hari ini proses dilanjutkan kembali dengan kekuatan penuh dengan seluruh tim yang ada," kata Kasdim 0815/Mojokerto, Mayor Inf Suwadi dalam siaran pers TNI AD, dikutip dari Antara, Jumat (4/4/2025).
Suwadi mengatakan, pencarian sempat terkendala cuaca buruk saat kemarin, sore. Setelah cuaca mulai kondusif, proses pencarian pun dilanjutkan hingga hari ini.
Hingga Jumat siang, lanjut Suwadi, pihaknya berhasil mengevakuasi 10 korban. Dari 10 korban, tiga korban yang merupakan satu keluarga asal Desa Jatijejer dilarikan ke RSUD Sumberglagah.
Sementara tujuh korban lainnya, yang juga merupakan satu keluarga asal Sidoarjo, dibawa ke RS Bhayangkara Kota Batu.
Suwadi memastikan tim dari TNI serta tim SAR gabungan dari Polres Mojokerto, Basarnas, BPBD, PUPR, Tahura, Satpol PP, Dishub, PMI, dan relawan akan terus melakukan pencarian korban di lokasi gempa bumi.
"Kami juga mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah rawan longsor untuk selalu meningkatkan kewaspadaan, terutama di tengah cuaca yang tidak menentu belakangan ini," kata dia.
Sepuluh korban meninggal dunia dalam peristiwa tersebut adalah Masjid Zatmo Setio, Rani Anggraeni (28 tahun), Syahrul Nugroho Rangga Setiawan (6 tahun), Putri Qiana Ramadhani (2 tahun), H. Wahyudi (71 tahun), Hj. Jainah (61 tahun), dan Saudah (70 tahun), mereka berasal dari Kloposepuluh Kecamatan Sukodono Sidoarjo, dan merupakan penumpang kendaraan minibus.
Sementara tiga korban lainnya adalah penumpang kendaraan pikap, yakni Mikaila F.Z (3,5 tahun), Ahmad Fiki Muzaki (28 tahun), Fitria Handayani (27 tahun), berasal dari Urung-Urung Jati Jejer Trawas Kabupaten Mojokerto.
Sebagaimana yang diketahui, kejadian tanah longsor di jalur Pacet-Cangar yang merupakan jalan penghubung antara Kabupaten Mojokerto-Kota Batu itu terjadi pada Kamis (3/4/2025) sekitar pukul 11.27 WIB.
Berdasarkan dari unggahan video di salah satu akun media sosial Instagram memperlihatkan awal mula kejadian tanah longsor.
Video yang diduga berasal dari kamera di dashboard salah satu mobil memperlihatkan kondisi hujan yang mengguyur lokasi tersebut hingga pada akhirnya tanah di bagian tebing sisi kanan jalan secara tiba-tiba runtuh ke jalan.
Material longsor pun menutup ke seluruhan badan jalan. Kemudian dari unggahan video lainnya memperlihatkan beberapa petugas gabungan telah tiba di lokasi untuk meninjau dan mulai melakukan penanganan kejadian tersebut.
Berhasil Login.....
Gagal Login
Komentar
Edit Komentar
Hapus Komentar
Anda yakin ingin menghapus komentar ?