Menko Pangan Zulhas Pastikan Program Koperasi Desa Merah Putih Tak Bebani Dana Desa
IVOOX.id – Menteri Koordinator Bidang Pangan sekaligus Ketua Satuan Tugas (Satgas) Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP), Zulkifli Hasan, menegaskan bahwa pelaksanaan program Koperasi Desa Merah Putih tidak akan membebani dana desa, meskipun skema pembiayaan koperasi ini mendapat dukungan dalam bentuk penjaminan dari dana tersebut.
Zulkifli Hasan atau yang akrab disapa Zulhas menjelaskan bahwa koperasi desa memiliki kesempatan untuk mengajukan pinjaman hingga maksimal Rp3 miliar dengan suku bunga ringan sebesar 6 persen. Menurutnya, skema bisnis yang dirancang telah mempertimbangkan aspek keberlanjutan dan kelayakan usaha sehingga diyakini mampu menghindari potensi gagal bayar. “Kalau bisa harus bayar semua, kok mikirnya jelek. Insya Allah koperasi ini akan bisa bayar,” ujar Zulhas saat memberikan keterangan di Jakarta, Selasa (29/7/2025).
Ia juga menegaskan bahwa dana desa tidak akan digunakan secara langsung untuk memberikan pinjaman. Dana tersebut hanya berfungsi sebagai penjamin dengan batas maksimal tertentu sehingga tidak mengganggu alokasi utama dana desa untuk pembangunan dan pelayanan masyarakat. “Insya Allah, akan untung koperasinya,” tambahnya optimistis.
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT), Yandri Susanto, turut memberikan penjelasan terkait skema penjaminan ini. Menurut Yandri, dana desa hanya digunakan sebagai penjamin dengan batas maksimal 30 persen dari total dana yang tersedia di setiap desa. Sebagai contoh, apabila dana desa yang dimiliki sebesar Rp500 juta, maka jumlah maksimal yang digunakan sebagai jaminan hanya Rp150 juta. “Jadi kalau misalkan dana desa itu Rp500 juta, maka maksimal yang ditanggung oleh jaminan dana desa itu Rp150 juta,” ujarnya.
Selain itu, Yandri menegaskan bahwa penyaluran pinjaman tidak dilakukan sekaligus, tetapi akan dicairkan secara bertahap sesuai dengan rencana bisnis yang diajukan oleh koperasi. Skema ini dinilai lebih hati-hati dan bertujuan untuk mengurangi risiko kerugian. “Disepakati juga meminjam itu tidak sekaligus, mungkin bulan ini misalkan apa dulu bisnisnya, pertengahan bulan apalagi, sehingga mencicil itu tidak sekaligus,” katanya.
Berhasil Login.....
Gagal Login
Komentar
Edit Komentar
Hapus Komentar
Anda yakin ingin menghapus komentar ?