OJK Dorong Pendalaman Jasa Keuangan untuk Percepat Ekonomi Berkelanjutan

28 Apr 2025

IVOOX.id – Deputi Komisioner Hubungan Internasional Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bambang Mukti Riyadi, menekankan bahwa pendalaman sektor jasa keuangan menjadi kunci penting dalam mendukung percepatan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan di Indonesia.

Bambang menuturkan bahwa upaya pendalaman ini tidak sekadar soal memperbanyak produk investasi konvensional. Lebih dari itu, sektor jasa keuangan perlu menyediakan produk-produk yang benar-benar lahir dari kebutuhan sektor riil, khususnya untuk mendorong pengembangan dunia usaha.

"Pendalaman sektor jasa keuangan bukan hanya menyediakan instrumen investasi, tapi juga membentuk produk yang menjawab kebutuhan nyata dari sektor usaha, apalagi di tengah perubahan ekonomi dan teknologi yang begitu cepat," kata Bambang.

Ia juga menggarisbawahi pentingnya memahami secara mendalam karakteristik masing-masing sektor usaha, baik secara horizontal melihat beragamnya jenis usaha maupun secara vertical menyikapi tingkat kedalaman dan kompleksitas usaha yang semakin bertambah.

"OJK, mengacu pada amanah dari Undang-Undang P2SK, memiliki peran untuk memperkuat kontribusi sektor jasa keuangan terhadap pembangunan nasional. Salah satunya adalah membuka peluang lebih luas untuk pendalaman pasar keuangan, termasuk memperkenalkan produk-produk inovatif yang relevan dengan perkembangan sektor riil," ujarnya.

Selain itu, Bambang menekankan perlunya kerja sama erat antara regulator, pelaku industri jasa keuangan, dan sektor usaha untuk memastikan ketersediaan produk keuangan yang mampu memenuhi kebutuhan pasar sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Transformasi digital yang semakin pesat, menurutnya, juga membuat langkah ini menjadi semakin mendesak, karena perubahan lanskap bisnis dan keuangan kini berlangsung begitu cepat.

"Kalau kita ingin pertumbuhan ekonomi kita melesat lebih tinggi, pendalaman sektor jasa keuangan adalah syarat utama yang tidak boleh ditunda," kata Bambang.

Komentar

Berhasil Login.....

Gagal Login

Back to Top

Komentar berhasil di tambah

Komentar berhasil di Edit

Komentar berhasil di Dihapus

Anda Harus Login

Tidak Boleh Kosong