Peneliti BRIN Sebut Kemandirian Partai Politik Membaik, Namun Masih Terbelenggu Manuver Eksternal
IVOOX.id – Peneliti dari Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Mouliza Kristhopher Donna Sweinstani, menyampaikan bahwa mayoritas partai politik di Indonesia telah menunjukkan peningkatan dalam hal kemandirian kelembagaan. Namun, Mouliza juga menyoroti adanya beberapa partai yang masih dipengaruhi oleh manuver eksternal yang menghambat konsistensi kelembagaan.
Pernyataan ini ia sampaikan dalam rilis hasil penelitian bertajuk Indeks Pelembagaan Partai Politik: Parameter Ilmiah untuk Membangun Partai Politik Modern di Indonesia, yang berlangsung di Kampus BRIN, Jakarta Selatan.
Berdasarkan penelitian yang mencakup periode 2019–2024, Mouliza menyebutkan bahwa skor rata-rata kelembagaan partai politik Indonesia mencapai 74,16 dari total 100 poin. "Indeks kelembagaan partai politik secara keseluruhan menunjukkan skor 74,16. Rinciannya, terdapat skor 57,81 untuk derajat kesisteman, 71,6 untuk infusi nilai, dan 93,05 untuk kemandirian,” katanya.
Kendati ada perkembangan, skor rendah pada dimensi kesisteman menjadi perhatian Mouliza.
"Skor kesisteman yang hanya 57,81 menunjukkan bahwa beberapa partai politik masih kurang terlembaga, mungkin karena adanya manuver yang tidak sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) mereka," ujarnya.
Hal ini, menurutnya, menunjukkan bahwa beberapa partai masih menghadapi tantangan dalam konsistensi organisasi dan ketaatan terhadap prinsip kelembagaan yang telah ditetapkan.
Mouliza menambahkan bahwa meski indeks kemandirian partai politik menunjukkan angka yang cukup tinggi di 93,05, masih ada beberapa partai yang terpengaruh oleh intervensi dari luar dalam pengambilan keputusan maupun pengelolaan internal.
Ia menegaskan pentingnya upaya perbaikan pada aspek ini agar partai politik dapat lebih mandiri dan berperan secara efektif dalam sistem demokrasi.
Berhasil Login.....
Gagal Login
Komentar
Edit Komentar
Hapus Komentar
Anda yakin ingin menghapus komentar ?