Pertemuan Megawati dan Prabowo Akan Dijadwalkan Ulang Setelah Pelantikan Presiden

20 Oct 2024

IVOOX.id – Setelah sebelumnya sempat tertunda, rencana pertemuan antara Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, dan Presiden Prabowo Subianto akan dijadwalkan ulang. Ketua DPP PDI Perjuangan, Ahmad Basarah, mengonfirmasi hal ini dan mengatakan bahwa pertemuan tersebut akan diagendakan ulang setelah pelantikan presiden yang berlangsung hari ini.

"Insya-Allah, setelah pelantikan presiden hari ini, Ibu Mega sudah mengagendakan silaturahmi dan pertemuan antara beliau dengan Presiden Prabowo Subianto," kata Basarah, Minggu, (20/10.2024).

Basarah menambahkan bahwa pertemuan tersebut tidak akan membahas hal-hal pragmatis seperti jabatan atau posisi menteri, melainkan akan menjadi momen pertemuan antara dua sahabat yang merupakan tokoh bangsa. Menurutnya, fokus pertemuan ini adalah membicarakan masa depan Indonesia di bawah kepemimpinan Prabowo.

“Pertemuan itu diyakini sebagai pertemuan sahabat, dua tokoh bangsa yang akan memikirkan nasib dan masa depan bangsa Indonesia ketika Pak Prabowo memimpin bangsa ini,” ujar Basarah.

Terkait waktu pasti pertemuan tersebut, Basarah belum bisa memberikan kepastian. "Bisa saja pertemuan dengan Ibu Mega dan Pak Prabowo dilakukan setelah pelantikan menteri kabinetnya," ujarnya.

Sebelumnya, Megawati tidak dapat hadir dalam pelantikan Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 karena alasan kesehatan. Basarah menyampaikan bahwa Megawati telah meminta maaf kepada Prabowo karena ketidakhadirannya.

“Ibu Mega meminta kepada saya untuk menyampaikan permohonan maaf kepada Prabowo karena pada hari ini Ibu Mega dengan sangat terpaksa tidak dapat menghadiri pelantikan beliau sebagai Presiden RI karena memang kondisi kesehatan,” kata Basarah.

Ia menegaskan bahwa ketidakhadiran Megawati bukan berarti penolakan terhadap pelantikan Prabowo sebagai Presiden ke-8 RI. Basarah menjelaskan bahwa kondisi kesehatan Megawati menurun setelah lawatan ke Rusia dan Uzbekistan untuk napak tilas perjalanan Presiden Pertama RI, Soekarno, pada September.

Komentar

Berhasil Login.....

Gagal Login

Back to Top

Komentar berhasil di tambah

Komentar berhasil di Edit

Komentar berhasil di Dihapus

Anda Harus Login

Tidak Boleh Kosong