Presiden Prabowo Pantau Penanganan Bencana di Tengah Kunjungan ke AS

13 Nov 2024

IVOOX.id – Di tengah kunjungannya ke Amerika Serikat, Presiden Prabowo Subianto tetap memantau kondisi Indonesia, terutama terkait bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Pada Selasa (12/11/2024) sekitar pukul 10.00 waktu setempat, atau pukul 22.00 WIB, Prabowo mengadakan rapat terbatas melalui video conference dengan beberapa anggota Kabinet Merah Putih untuk mendapatkan laporan terkini.

"Saya ingin diberi update bagaimana keadaan bencana di Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, NTT. Mohon saya diberi update, silakan," ujar Prabowo dikutip dari akun youtube resmi Sekretariat Presiden.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, kemudian memberikan laporan terbaru mengenai situasi di lapangan. Ia menjelaskan bahwa tim gabungan, yang terdiri dari BNPB, Kementerian Sosial, TNI, Polri, serta pemerintah daerah, telah berkoordinasi dan melakukan upaya penyelamatan dan evakuasi sejak letusan pertama pada 3 November dini hari. Hingga saat ini, lebih dari 13 ribu warga telah mengungsi ke lokasi aman.

"Tadi pagi kami juga sudah melakukan rapat koordinasi yang dipimpin oleh Bapak Wapres. BNPB, Kemensos, TNI, Polri, dan Pemda telah langsung melakukan penyelamatan dan evakuasi warga sejak erupsi pertama," ujar Suharyanto.

Sebelumnya, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengadakan rapat bersama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan sejumlah kementerian terkait untuk membahas penanganan pengungsi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur (NTT). Dalam pertemuan yang berlangsung pada Selasa (12/11/2024) di Graha BNPB, Jakarta Timur, Wapres Gibran memberikan arahan khusus mengenai pengelompokan lokasi pengungsian untuk berbagai kategori pengungsi.

"Beliau menginstruksikan agar di tempat pengungsian ada pemisahan berdasarkan kategori, seperti untuk lansia, ibu hamil, ibu menyusui, dan anak-anak,” ujar Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, saat konferensi pers.

Suharyanto menjelaskan, arahan ini diberikan oleh Gibran untuk memastikan agar pelayanan kesehatan serta kebutuhan dasar para pengungsi dapat tersalurkan secara tepat. Menurut Suharyanto, hingga kini tidak ada keluhan dari para pengungsi terkait layanan dasar di pengungsian, namun fasilitas kebersihan seperti MCK akan terus dilengkapi.

"Pelayanan kesehatan dan kebutuhan dasar seperti makan dan air bersih sudah tersedia dengan baik," katanya.

Rapat ini dipimpin langsung oleh Gibran, didampingi oleh beberapa pejabat penting, seperti Mendagri Tito Karnavian, Menko PMK Pratikno, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menkes Budi Gunadi Sadikin.

Komentar

Berhasil Login.....

Gagal Login

Back to Top

Komentar berhasil di tambah

Komentar berhasil di Edit

Komentar berhasil di Dihapus

Anda Harus Login

Tidak Boleh Kosong