IVOOX.id, JAKARTA - Dilansir dari batamclick, Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadis Kominfo) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengajak seluruh masyarakat beralih dari TV analog ke TV digital. Urgensi peralihan siaran tersebut sebagai perwujudan amanat Undang-Undang (UU) Cipta Kerja.

“Implementasi ASO ini sesuai arahan Gubernur Kepri (Ansar Ahmad). Ini upaya kita untuk terus mengejar ketertinggalan dari negara Malaysia dan Singapura,” kata Hasan selaku Kepala Diskominfo Kepri.

Masih kata Hasan, Provinsi Kepri menjadi salah satu dari lima provinsi di Indonesia yang ditetapkan pemerintah masuk dalam tahap I migrasi TV analog ke TV digital, selain Aceh, Banten, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Timur. Dari kelima provinsi tersebut, terdapat 15 Kabupaten/Kota yang telah siap bermigrasi termasuk Kepri.

“Sebenarnya ini tantangan buat kita. Tapi kita tidak henti-henti melakukan sosialisasi migrasi ini ke masyarakat Kepri,” ucapnya.

Hasan menambahkan, sudah saatnya masyarakat mengikuti perkembangan menuju digital. Untuk, TV analog agar tetap bisa menerima siaran digital, maka perangkat TV harus diberi perangkat Set Top Box (STB) sebagai alat siaran digital.

“STB ini alat untuk mengkonversi sinyal digital menjadi gambar dan suara yang dapat ditampilkan di TV analog biasa,” jelas Hasan.

Selain itu, dirinya juga menjelaskan bahwa Kominfo Provinsi Kepri telah mulai melakukan pembagian STB tahap I kepada masyarakat kurang mampu di Kepri. Hingga saat ini, tercatat pihaknya telah membagikan 31.821 ke 4 kabupaten/kota dengan rincian pembagian, 19.368 untuk masyarakat Kota Batam, 4.836 STB untuk masyarakat Kota Tanjungpinang, 3.047 STB untuk masyarakat Kabupaten Bintan dan 4.300 STB untuk masyarakat Kabupaten Karimun.

“Pembagian STB ini bekerjasama dengan PT Pos Indonesia. Kami juga mengajak seluruh lapisan masyarakat yang memiliki ekonomi cukup atau tidak termasuk ke dalam daftar pembagian STB untuk membeli STB di toko elektronik terdekat, harganya sangat terjangkau mulai dari Rp 200 ribu hingga Rp 300 ribu,” pungkasnya.