Begini Kronologis Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper
IVOOX.id - Kapolres Metro Bekasi, Kombes Twedi Aditya Bennyahdi mengungkapkan secara rinci kronologis tindak pidana pembunuhan yang dilakukan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) alias AARN terhadap RM (50) mayat wanita dalam koper yang dibuang di Bekasi.
Twedi menerangkan, kejadian bermula saat tersangka datang dari kantor pusat ke perusahaan cabang yang ada di Bandung sebagai auditor.
Setelah memesan hotel, tersangka datang ke perusahaan dan bertemu dengan korban untuk mengajaknya ke hotel.
"Di hotel tersangka dan korban sempat melakukan hubungan badan," kata Twedi saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (3/5/2024).
Menurut keterangan pihak kepolisian, hubungan intim mereka berawal pada saat tersangka yang bertugas sebagai auditor melakukan audit ke Bandung pada tanggal 17 Desember 2023.
Keduanya menjadi lebih akrab dan melakukan hubungan layaknya suami istri sampai yang terakhir pada saat korban dibunuh.
"Setelah melakukan hubungan badan terjadilah percakapan korban ini meminta tanggung jawab dari tersangka minta dinikahi, kemudian tersangka AARN menolak untuk bertanggung jawab sehingga korban mengeluarkan kata-kata yang menyakiti hati, sehingga tersangka melakukan perbuatan membenturkan kepala korban ke tembok hingga berdarah," terang Twedi.
Kemudian setelah korban tak sadarkan diri, tersangka kata Twedi membekap mulut dan hidung korban serta mencekik lehernya hingga kehabisan nafas dan meninggal dunia.
"Setelah itu tersangka keluar dari hotel untuk membeli koper berwarna coklat terlebih dahulu lebih kecil. Balik ke hotel dicoba masukan (korban) tidak cukup. Tersangka keluar lagi membeli koper yang ada di depan (barang bukti) kemudian memasukan korban ke koper tersebut," jelasnya.
Tersangka kata Twedi juga menggunakan uang perusahaan yang dibawa korban untuk menutup keperluan dalam melancarkan aksi kejinya itu.
Untuk melancarkan aksinya tersangka mendatangi adik kandungnya inisial AT yang kini juga sudah ditetapkan tersangka.
AT yang tengah berada di daerah Bitung Tangerang dijemput oleh AARN untuk dimintai tolong membantu membuang koper berisi mayat korban.
Koper tersebut kemudian dibuang di pinggir jalan Kalimalang, Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
AT dikabarkan sempat kabur usai membantu kakaknya membuang koper tersebut. Sementara AARN pulang ke Palembang untuk melangsungkan resepsi pernikahan dengan istri sahnya yang baru dinikahi. AARN juga menggondol uang perusahaan Rp43 juta yang dibawa korban.
Berhasil Login.....
Gagal Login
Komentar
Edit Komentar
Hapus Komentar
Anda yakin ingin menghapus komentar ?