Timwas Haji Soroti Layanan Haji di Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo
IVOOX.id – Madinah jadi saksi bisu kekecewaan mendalam dari salah satu anggota Tim Pengawas Haji DPR RI, Sigit Purnomo Said. Sorotan utamanya tertuju pada fase paling krusial dalam ibadah haji: Arafah, Muzdalifah, dan Mina yang dikenal dengan istilah Armuzna.
“Saya ini termasuk orang yang paling percaya diri, berkali-kali saya bilang dalam rapat di Komisi VIII bahwa haji tahun ini pasti keren, pasti luar biasa. Tapi kenyataannya justru memalukan,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima ivoox.id Minggu (15/6/2025).
Sorotan utamanya tertuju pada fase paling krusial dalam ibadah haji: Arafah, Muzdalifah, dan Mina yang dikenal dengan istilah Armuzna. Menurutnya, pelayanan pada saat-saat puncak tersebut jauh dari kata layak. Bahkan, selepas Armuzna pun masih banyak keluhan muncul dari jemaah, baik yang berseliweran di media sosial maupun yang ia dengar langsung di lapangan.
“Ini sudah sangat ramai di media. Kalau kondisi serupa juga terjadi di Madinah, saya tidak akan ragu mengecam langsung Kepala Daker Madinah dalam rapat evaluasi di Komisi VIII,” kata politisi dari Fraksi PAN tersebut.
Ia menekankan, lebih dari 106 ribu jemaah haji Indonesia telah dan sedang tiba di Madinah pada gelombang kedua, dan mereka semua layak mendapatkan pelayanan terbaik sebagai bentuk tanggung jawab negara. Fase Madinah, menurut Sigit, adalah satu-satunya kesempatan untuk memperbaiki wajah pelayanan haji Indonesia tahun ini.
"Jangan sampai fase akhir ini justru memperparah kekecewaan. Ini bukan sekadar soal teknis atau prosedur, tapi soal kemanusiaan. Kami ini wakil rakyat, kami punya konstituen. Tidak bisa tinggal diam kalau rakyat yang kita wakili menderita saat menjalani ibadah seumur hidup mereka,” katanya.
Berhasil Login.....
Gagal Login
Komentar
Edit Komentar
Hapus Komentar
Anda yakin ingin menghapus komentar ?