Wamenhub Tekankan Keselamatan Transportasi di Lokasi Wisata
IVOOX.id – Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) Suntana menekankan pentingnya keselamatan transportasi di lokasi wisata untuk mendukung kelancaran perjalanan dan mencegah kecelakaan demi kenyamanan para wisatawan.
“Kami ingin memastikan bahwa kendaraan yang dipakai oleh para wisatawan dalam keadaan siap dan telah di-ramp check, sehingga laik jalan serta terhindar dari kecelakaan lalu lintas,” kata Wamenhub dalam keterangan di Jakarta, Sabtu (28/12/2024), dikutip dari Antara.
Suntana bersama Kakorlantas Polri Aan Suhanan meninjau kesiapan jalur lalu lintas dan keselamatan transportasi di kawasan wisata Candi Prambanan, Yogyakarta.
Wamenhub menekankan pentingnya pemenuhan standar keselamatan dan kenyamanan transportasi, terutama di masa libur akhir tahun,
Pada tinjauan, Wamenhub bersama dengan Kakorlantas Polri melaksanakan ramp check kendaraan termasuk bus pariwisata, berdialog dengan wisatawan dan pengemudi di kawasan wisata Prambanan. Kegiatan ini merupakan bagian dari pengawasan dan evaluasi kesiapan angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Pemeriksaan ramp check meliputi kondisi rem, ban, lampu, serta surat-surat kendaraan dan kondisi sopir bus. Langkah ini juga bertujuan untuk mencegah potensi kecelakaan lalu lintas yang sering meningkat selama masa liburan.
Wamenhub mengimbau masyarakat harus tetap disiplin dalam berlalu lintas. Wamenhub juga mengimbau kepada pengusaha bus agar menyiapkan kendaraan yang laik pakai serta pengemudi yang taat aturan.
“Saya mengimbau agar masyarakat tetap disiplin dalam berkendara. Kepada pengusaha bus harus memperhatikan kelaikan kendaraannya serta para pengemudi harus taat dengan aturan yang berlaku,” kata Wamenhub.
Cek Kelancaran Arus Lalu Lintas Tol Wilayah Joglosemar
Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) Suntana bersama Kakorlantas Polri Aan Suhanan mengecek kondisi kelancaran arus lalu lintas tol wilayah Joglosemar (Jogja, Solo, Semarang) dalam rangka angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.
Wamenhub mengatakan bahwa pihaknya meninjau langsung operasional tol Yogyakarta-Solo ruas Prambanan yang beroperasi secara fungsional, guna mendukung mobilitas masyarakat selama periode Natal dan Tahun Baru.
“Tol ini menjadi alternatif strategis untuk mengurai kemacetan dan mempercepat perjalanan antara Klaten, Prambanan, dan Yogyakarta. Tol Yogya - Solo ruas Prambanan mulai beroperasi secara fungsional mulai 20 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025,” kata Wamenhub, dikutip dari Antara, Sabtu (28/12/2024).
Dia menyampaikan bahwa Tol Yogyakarta-Solo ruas Prambanan merupakan tol fungsional yang beroperasi untuk mendukung mobilitas masyarakat selama periode natal dan tahun baru yang berkontribusi dalam memperlancar arus kendaraan.
Berdasarkan data dari Jasa Marga tercatat selama masa natal dan tahun baru (20-28 Desember 2024 pukul 09.00 WIB), secara kumulatif jumlah kendaraan yang melintasi Tol Yogya-Solo ruas Prambanan telah mencapai 113.686 kendaraan.
"Dengan rincian jumlah kendaraan masuk melalui pintu tol Prambanan 59.874 kendaraan dan sebanyak 53.812 kendaraan keluar melalui pintu tol Prambanan," ucapnya.
Lebih lanjut Wamenhub juga mengecek arus lalu lintas dan meninjau posko terpadu di Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang. Wamenhub menyatakan hasil evaluasi pelaksanaan libur Natal, transportasi berjalan lancar dan aman, serta sarana transportasi dapat dioptimalkan.
”Kami terus mengecek dan mengevaluasi pelaksanaan angkutan Natal. Alhamdulillah masa libur Natal berjalan dengan aman, sarana transportasi bisa dioptimalkan dan beberapa kebijakan pemerintah dapat dilaksanakan,” ujar Wamenhub.
Wamenhub juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mengelola arus lalu lintas dan memastikan keselamatan pengguna jalan selama masa liburan.
"Dukungan dari Polri, operator jalan tol, pemerintah daerah, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan pengelolaan transportasi selama natal dan tahun baru," kata Suntana.
Turut hadir dalam kegiatan ini Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A Purwantono.
Berhasil Login.....
Gagal Login
Komentar
Edit Komentar
Hapus Komentar
Anda yakin ingin menghapus komentar ?