IVOOX.id – Wakil Presiden Ma'ruf Amin berharap Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menjadi partai yang solid, bukan partai yang sulit sehingga bisa berkontribusi besar mewujudkan Indonesia yang maju dan sejahtera.

Hal itu disampaikan Ma'ruf saat meresmikan pembukaan Muktamar VI Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang dilaksanakan pada 24-25 Agustus di Kabupaten Badung, ​Bali.

"PKB harus menjadi partai yang solid dan kokoh. Solid, bukan partai yang sulit, insya Allah, sehingga dapat berkontribusi lebih besar untuk mewujudkan Indonesia yang maju dan sejahtera dan yang diridhai oleh Allah SWT. Jangan maju dan sejahtera saja, tapi dimurkai oleh Allah," kata Ma'ruf saat memberikan sambutan pada pembukaan Muktamar VI PKB di Bali, Sabtu (24/8/2024), dikutip dari Antara.

Dalam sambutannya, Ma'ruf menilai bahwa PKB menjadi gerakan politik yang melakukan perbaikan, dan saat ini sudah mendapat kepercayaan dari masyarakat.

Hal itu terlihat dari PKB yang mendapatkan suara sebanyak 10 persen pada Pemilu 2024. Namun demikian, Ma'ruf masih melihat ada potensi PKB bisa meraih suara yang lebih maksimal, yakni 13 persen pada pesta demokrasi selanjutnya.

"Saya pikir barangkali 10 persen itu belum maksimal, ya. Belum kan? Belum mentok kan? Artinya, masih bisa naik lagi. Betul kan? 1999, PKB pertama kali pemilu dapat 13 persen. Jadi kalau begitu, yang akan datang PKB, insya Allah bisa juga dapat 13 persen," katanya.

Dengan kepercayaan yang diberikan masyarakat, Ma'ruf pun menekankan bahwa PKB memiliki tanggung jawab yang besar terhadap pembangunan bangsa.

Ia juga berharap agar para anggota legislatif yang terpilih, baik di DPR, DPD, maupun DPRD harus bekerja bersungguh-sungguh membawa kemaslahatan umat.

"Saya ucapkan selamat atas terselenggaranya Muktamar Partai Kebangkitan Bangsa Tahun 2024," kata Ma'ruf.

Ma'ruf Amin hadir didampingi Menteri Koordinasi bidang Politik, Hukum dan Keamanan Hadi Tjahjanto, Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti dan Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily.

Adapun pelaksanaan Muktamar PKB selama dua hari ini mengagendakan pemilihan ketua umum, ketua dewan syura, perumusan platform perjuangan politik hingga penetapan garis-garis besar perjuangan partai selama lima tahun mendatang.

"Berikut rekomendasi politik atas berbagai dinamika yang sedang kita hadapi hari ini, dan rekomendasi kami mengantisipasi berbagai perkembangan politik, ekonomi, dan sosial, lima tahun yang akan datang," kata Sekretaris Steering Committee (Komite Pengarah) Muktamar VI Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Syaiful Huda, dikutip dari Antar.

Ia menjelaskan, agenda-agenda tersebut didiskusikan secara terus-menerus dari berbagai forum, baik komisi maupun forum permusyawaratan wilayah.

Sementara, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengharapkan muktamar partainya berjalan lancar usai dibuka secara resmi oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin.

“Insyaallah semua lancar, dan tentu terima kasih kepada semua pihak yang mendukung terlaksananya muktamar hari ini,” kata pria yang akrab disapa Cak Imin itu usai pembukaan Muktamar PKB di Bali Nusa Dua Convention Center, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu (24/8/2024).

Ia mengatakan bahwa seluruh peserta Muktamar PKB hadir, termasuk para ulama sepuh yang berasal dari Pulau Jawa maupun luar Pulau Jawa.

Ia menjelaskan bahwa Muktamar PKB menjadi forum tertinggi untuk menentukan pilihan PKB selama lima tahun ke depan, baik ketua umum hingga koalisi.

“Tentu saya menyerahkan sepenuhnya kepada DPC-DPC, yang penting bagi saya yang paling jangka pendeknya adalah laporan pertanggungjawaban saya lima tahun ini tidak cacat, diterima, itu yang paling penting. Nanti selanjutnya, ya, nanti kami diskusikan,” ujarnya.

Ia juga mengatakan bahwa sikap politik PKB akan dibahas dalam muktamar, meskipun Musyawarah Kerja Nasional PKB telah memutuskan partainya bergabung dalam koalisi pemerintahan selanjutnya, yakni Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Sekretaris Organizing Committee Muktamar VI PKB Zainul Munasichin mengatakan bahwa jumlah peserta muktamar mencapai 2.888 peserta.

Adapun kehadiran Ma'ruf Amin untuk membuka Muktamar VI PKB, yang nantinya juga akan ditutup oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto pada Minggu (25/8/2024).