APJAPI Minta Pemerintah Naikkan Tarif Tiket Maskapai

28 Oct 2023

IVOOX.id - Hari Penerbangan Nasional menjadi momentum penting bagi Asosiasi Pengguna Jasa Penerbangan Indonesia atau APJAPI untuk mengungkapkan aspirasinya terhadap sektor industri penerbangan, salah satu tuntutan yang diutarakan dalam seminar tersebut adalah peningkatan tarif batas atas tiket maskapai sebagai langkah krusial dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi.


Ketua APJAPI, Alvin Lee, menyampaikan kekhawatiran terkait stagnasi tarif batas atas tiket maskapai selama empat setengah tahun terakhir. Tarif tersebut telah berlaku sejak 15 Mei 2019, dan dalam periode tersebut, banyak asumsi yang menjadi dasar penetapan tarif telah berubah signifikan. 

"Ketika Kemenhub KM 106/2019 mengenai tarif batas atas diterbitkan, harga avtur di Bandara Soekarno Hatta hanya sekitar Rp 9.243 per liter, dan nilai tukar rupiah saat itu adalah Rp 14.520 per dolar. Namun, pada periode terbaru, harga avtur di Bandara Soekarno Hatta mencapai 15.324 per liter, naik dari 9.243 yang berlaku sejak tarif batas atas terakhir diterapkan," ujarnya dalam seminar bertema "Peran Sektor Transportasi Udara dalam Mendukung Pertumbuhan Ekonomi dan Industri Pariwisata Pasca Pandemi," di Jakarta Jumat (27/10/2023).

Hal ini menciptakan ketidakseimbangan yang signifikan antara biaya operasional maskapai dan tarif yang dapat diterapkan, menurut Alvin Lee kenaikan biaya operasional tidak berbanding lurus dengan kenaikan tarif batas atas yang ditentukan pemerintah.

"Kenaikannya sudah sedemikian besar, namun tarif batas atas tiket masih tetap sama. Ini menjadi kendala serius bagi industri penerbangan dalam usahanya untuk pulih dan berkembang pasca pandemi," ucap Alvin.

Senada dengan pernyataan Daniel Putut, Presiden Direktur Lion Air Grup, ia mengungkapkan bahwa bahkan dengan menjual tiket di tingkat tarif batas atas, maskapai masih belum mencapai keuntungan yang signifikan. Namun, dia menekankan pentingnya patuh terhadap kebijakan pemerintah dan menyatakan dukungan untuk mencari solusi bersama guna menjaga eksistensi industri penerbangan.

“Bahkan dengan menjual tarif batas atas pun kita masih belum untung, kalo bicara profit ya. Tapi kita harus patuh ke pemerintah, jadi kita bergerak kesitu. Mohon sekali agar bersama2 cari solusi supaya industri penerbangan tetap eksis,” ucapnya kepada IVOOX.

Menyikapi tuntutan APJAPI, Cecep Kurniawan, Sekretaris Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, menyampaikan dukungannya, usulan tersebut akan ia sampaikan kepada kementerian terkait sebagai bahan pertimbangan dinaikanya tarif batas atas harga tiket maskapai.

 "Saya sepakat dengan APJAPI, dan hari ini di seminar, kami sudah membahas masalah ini. Kami akan mengkaji hasil seminar ini dan mempertimbangkan masukan dari APJAPI untuk mengambil kebijakan yang sesuai. Ini merupakan representasi dari pengguna maskapai, dan kami akan mempertimbangkan kebijakan yang memperhatikan kemampuan masyarakat dan faktor-faktor lainnya," tuturnya.

Dengan tuntutan ini, APJAPI berharap pemerintah dapat merespons secara positif demi mendukung pemulihan ekonomi pasca pandemi serta menjaga keberlangsungan industri penerbangan di Indonesia.

Komentar

Berhasil Login.....

Gagal Login

Back to Top

Komentar berhasil di tambah

Komentar berhasil di Edit

Komentar berhasil di Dihapus

Anda Harus Login

Tidak Boleh Kosong