BPS: Inflasi Juli 2025 Tercatat 0,30 Persen, Dipicu Kenaikan Harga Bahan Pangan

03 Aug 2025

IVOOX.id – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan terjadinya inflasi pada Juli 2025 sebesar 0,30 persen secara bulanan (month-to-month/mtm). Secara tahunan, inflasi tercatat 2,37 persen (year-on-year/yoy), sedangkan secara kumulatif dalam tahun kalender mencapai 1,69 persen.

“Tingkat inflasi Juli 2025 lebih tinggi dibandingkan inflasi pada Juni 2025,” kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini, dalam rilis resmi, Jumat (1/8/2025).

Pudji menjelaskan bahwa kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau menjadi penyumbang inflasi terbesar dengan inflasi sebesar 0,74 persen dan andil 0,22 persen. “Komoditas yang dominan mendorong inflasi pada kelompok ini adalah beras dengan andil inflasi 0,06 persen. Komoditas lain adalah tomat dan bawang merah masing-masing 0,05 persen, cabai rawit 0,04 persen, bensin 0,03 persen, serta telur ayam ras dan biaya sekolah dasar masing-masing 0,02 persen,” ujarnya.

Adapun komoditas yang memberikan andil deflasi pada Juli 2025 berasal dari tarif angkutan udara dengan andil deflasi sebesar 0,03 persen.

Lebih lanjut, Pudji memaparkan bahwa inflasi Juli 2025 terutama dipicu oleh komponen harga bergejolak (volatile foods), seperti beras, tomat, bawang merah, dan cabai rawit, yang mengalami inflasi sebesar 1,25 persen dengan andil 0,20 persen.

Selain itu, komponen harga yang diatur pemerintah mencatat inflasi 0,09 persen dengan andil 0,02 persen, didorong oleh kenaikan harga bensin, bahan bakar rumah tangga, dan sigaret kretek mesin. Sementara itu, komponen inti mengalami inflasi 0,13 persen dengan andil 0,08 persen, dipengaruhi biaya sekolah dasar hingga menengah, bimbingan belajar, serta taman kanak-kanak.

“Sebaran inflasi bulanan menurut wilayah menunjukkan 37 provinsi mengalami inflasi dan 1 provinsi lainnya mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Papua Pegunungan sebesar 1,665 persen mtm, sedangkan deflasi terdalam tercatat di Papua sebesar 0,34 persen mtm,” kata Pudji.

Komentar

Berhasil Login.....

Gagal Login

Back to Top

Komentar berhasil di tambah

Komentar berhasil di Edit

Komentar berhasil di Dihapus

Anda Harus Login

Tidak Boleh Kosong