IVOOX.id - Institute for Development of Economics and Finance (Indef) menilai bahwa penguatan tata kelola serta audit rutin menjadi hal krusial dalam pengelolaan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara). Evaluasi terhadap kinerja Danantara direkomendasikan dilakukan minimal setahun sekali guna menghindari potensi penyimpangan.  

Direktur Eksekutif Indef, Esther Sri Astuti, menekankan pentingnya transparansi laporan keuangan agar Danantara dapat memperoleh kepercayaan publik dan menarik minat investor. Menurutnya, laporan keuangan harus tersusun dengan baik dan dapat diaudit secara menyeluruh. 

"Laporan keuangannya harus rapi dan auditable. Jika ada investor yang ingin masuk, transparansi ini akan menjadi daya tarik. Namun, jika Danantara sudah menerima dana tetapi tidak ada pertanggungjawaban yang jelas, itu bisa menjadi masalah," ujar Esther dalam Diskusi Publik Indef, Senin (24/2/2025). 

Esther menegaskan bahwa evaluasi berkala diperlukan untuk mengurangi risiko fraud atau penyimpangan dalam pengelolaan Danantara. Menurutnya, audit dan evaluasi minimal setahun sekali akan membantu memastikan bahwa pengelolaan dana berjalan dengan akuntabilitas yang baik. 

Sementara itu, Kepala Pusat Industri Perdagangan dan Investasi Indef, Andry Satrio Nugroho, menyoroti pentingnya akuntabilitas Danantara kepada publik. Ia mengingatkan bahwa Danantara tidak bisa diaudit langsung oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) maupun Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), sehingga harus ada mekanisme pengawasan yang lebih ketat. 

“Dewan Pengawas saja tidak cukup. Harus ada proses akuntabilitas kepada publik yang jelas, baik dalam laporan investasi maupun kinerja keuangan. Audit rutin sangat diperlukan, mengingat BPK hanya bisa masuk jika ada persetujuan dari DPR,” ujar Andry. 

Lebih lanjut, Andry menekankan pentingnya penerapan Santiago Principles, yaitu pedoman internasional dalam pengelolaan dana kekayaan negara, agar sistem keuangan Danantara tetap stabil. 

“Jika melihat praktik internasional, Sovereign Wealth Funds sudah menerapkan Santiago Principles. Tentu kita berharap Danantara juga mengikuti standar tersebut agar tata kelola dan pengawasannya lebih transparan dan akuntabel,” katanya.