IVOOX.id, New York - Imbal hasil Treasury AS turun tajam pada Selasa, mendorong harga lebih tinggi, karena investor mencari perlindungan dari aksi jual saham.

Imbal hasil pada catatan Treasury 10-tahun benchmark turun 10 basis poin menjadi 2,756% dan mencapai level terendah sejak 27 April. Imbal hasil pada obligasi Treasury 30-tahun bergerak 10 basis poin lebih rendah menjadi 2,966%. Imbal hasil bergerak berbanding terbalik dengan harga; 1 basis poin sama dengan 0,01%.

Pedagang tampaknya menumpuk obligasi setelah rilis data ekonomi AS yang beragam.

Pembacaan IMP Manufaktur Flash S&P Global A.S. Mei datang di 57,5, tepat di atas perkiraan Dow Jones di 57,4. Sementara itu, IMP Layanan Flash S&P Global AS, terdaftar di 53,5. Itu di bawah perkiraan konsensus dari 55.

“Produsen dan penyedia layanan mengisyaratkan kenaikan output yang lebih lemah di tengah tekanan inflasi yang meningkat, penurunan lebih lanjut dalam waktu pengiriman pemasok dan pertumbuhan permintaan yang lebih lemah,” kata S&P Global dalam rilisnya.

Pergerakan itu terjadi ketika saham AS melanjutkan aksi jual mereka, setelah reli lega Senin, S & P 500 kehilangan 0,8%, dan Nasdaq Composite yang berbasis teknologi turun 2,4%, Dow Jones Industrial Average juga turun pada Selasa tetapi berbalik lebih tinggi. ke penutupan dan berakhir naik 48,4 poin, atau 0,2%.

Penurunan suku bunga pada hari Selasa mendorong 10-tahun dari level yang tidak terlihat sejak akhir 2018. Awal bulan ini, suku bunga acuan diperdagangkan di atas 3%, karena investor melepas Treasurys di tengah kekhawatiran inflasi yang merajalela dan kebijakan moneter yang lebih ketat dari Federal Reserve. 

The Fed telah menaikkan suku bunga dua kali tahun ini, dan salah satunya adalah kenaikan suku bunga sebesar 50 basis poin.

Terlepas dari pembalikan baru-baru ini, 10-tahun jauh di atas tempat dimulainya 2022 — sekitar 1,51%.(CNBC)