IVOOX.id – Kementerian Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (KemenHAM RI) melakukan pemantauan pada Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto. Program yang resmi diluncurkan pada 6 Januari 2025 bertujuan menekan angka stunting, meningkatkan konsentrasi belajar siswa, mendongkrak produktivitas kerja, dan menciptakan kualitas hidup masyarakat yang lebih baik di masa depan.

Menteri HAM Natalius Pigai menegaskan bahwa program ini tidak hanya soal gizi, tetapi juga bagian dari kewajiban negara terhadap rakyat. "MBG itu adalah salah satu pemenuhan kebutuhan HAM yang wajib dilakukan oleh negara kepada rakyatnya dalam rangka rakyat yang kenyang, rakyat yang sehat, dan rakyat yang pintar," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima ivoox.id Senin (11/8/2025).

Pigai menambahkan bahwa program ini dirancang untuk mendukung visi Indonesia Emas 2045 yang membutuhkan sumber daya manusia unggul dan kompeten. Dengan MBG, pemerintah berharap generasi mendatang tumbuh sehat, cerdas, dan siap memimpin bangsa.

Berdasarkan Surat Menteri HAM Nomor PDK-OT.04-01.01, jajaran Kantor Wilayah (Kanwil) KemenHAM di seluruh Indonesia telah melakukan pemantauan pelaksanaan MBG di berbagai daerah. Di Riau, jajaran Bidang HAM Kanwil KemenHAM memantau distribusi makanan bergizi di Kecamatan Tuah Madani, Pekanbaru, pada 13-15 Januari 2025. Sebanyak 3.010 siswa dari delapan sekolah menerima sajian dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPP) setempat.

Pemantauan serupa dilakukan di Maluku pada 14-16 Januari 2025, mencakup SD Inpres 22 Nania, SMKN 2 Ambon, dan TK Kartika 13 Den Zipur V dengan total 816 penerima manfaat. Di Maluku Utara, koordinasi antara Kanwil KemenHAM, Dinas Pendidikan Kota Ternate, dan Kodim setempat memastikan pendistribusian 1.250 paket makanan dari K62 dan 765 paket dari Dapur Maniso ke sejumlah sekolah.

Di Gorontalo, pemantauan di Madrasah Ibtidaiyah Terpadu (MIT) Al-Islah pada 16 Januari 2025 memastikan anak-anak dari keluarga kurang mampu mendapat gizi yang cukup. Sementara di Medan, Sumatera Utara, pada 17 Januari 2025, Kanwil KemenHAM bersama Badan Gizi Nasional, Dinas Pendidikan, dan instansi terkait memantau penyaluran makanan bergizi di tiga sekolah dasar.